Jalan Malioboro ditutup saat malam pergantian tahun
Rekayasa dilakukan supaya menekan kemacetan.
Malam pergantian tahun diperkirakan akan menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan utama di Yogyakarta. Karena itu Polda Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan, seperti di Jalan Malioboro, Jalan Solo, dan Jalan Magelang.
Dirlantas Polda DIY, AKBP Tulus Ikhlas Pamoji, menyatakan di tiga ruas jalan itu akan dilakukan pengalihan arus guna mengurangi kemacetan. Namun, khusus di Jalan Malioboro akan ditutup mulai pukul 19.00 WIB.
"Di Jalan Malioboro mulai jam 18.00 WIB akan mulai kita kurangi kendaraan yang masuk, pada pukul 19.00 WIB baru akan kita tutup," kata Tulus kepada wartawan usai Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016 di halaman Polda DIY, Rabu (23/12).
Sedangkan di Jalan Solo, Tulus juga akan melakukan pengalihan arus. Sebab dari tahun-tahun sebelumnya di ruas jalan utama itu, kendaraan hendak masuk ke Yogyakarta lebih banyak ketimbang yang pergi.
"Kita juga akan kurangi volume kendaraan yang masuk. Hal yang sama juga akan kita lakukan di Jalan Magelang. Karena dari pemetaan kita, volume kendaraan dari luar daerah Yogyakarta akan membeludak," lanjut Tulus.
Dibandingkan dengan perayaan tahun baru 2015, kali ini potensi kemacetan di Yogyakarta akan meningkat. Lonjakan seiring dengan laju penambahan jumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta mencapai sepuluh persen selama 2015.
"Tahun 2015 ini sama peningkatan jumlah kendaraan bermotor yaitu sekitar sepuluh persen. Itu belum termasuk peningkatan jumlah penduduk. Apalagi hotel sekarang sudah full, tentu banyak wisatawan yang dampaknya juga pada kepadatan lalu lintas," ucap Tulus.