Jawaban Jokowi Disinggung Tim Gabungan Novel Dibentuk Jelang Debat Pilpres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah pembentukan tim gabungan kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan adalah strateginya menghadapi debat Pilpres 2019. Jokowi menegaskan pembentukan tim gabungan merupakan rekomendasi dari Komnas HAM.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah pembentukan tim gabungan kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan adalah strateginya menghadapi debat Pilpres 2019. Jokowi menegaskan pembentukan tim gabungan merupakan rekomendasi dari Komnas HAM.
"Itu rekomendasi dari Komnas HAM yang keluar seingat saya di pertengahan Desember, 21 Desember sudah keluar rekomendasi Komnas HAM itu. Itu rekomendasi Komnas HAM, hati-hati," ujar Jokowi di BKPM Gatot Subroto Jakarta Selatan, Senin (14/1).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang diminta Vino G Bastian kepada Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, Komnas HAM dalam rekomendasinya meminta kepada Polri agar dibentuk tim investigasi atau tim gabungan untuk mengusut kasus penyerangan Novel Baswedan. Tim gabungan tersebut terdiri dari KPK, Polri, dan para pakar.
"Kalau saya, urusan saya mengawasi, memonitor, mengawasi agar itu masalah ini segera selesai. Ini kan memang setiap kasus mesti kan harus ada bukti-bukti awal yang komplit. Saya itu bagian ngejar-ngejar saja, bagian mengawasi sama ngejar-ngejar," jelas Jokowi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian merespons rekomendasi Komnas HAM membentuk tim gabungan untuk menuntaskan kasus Novel Baswedan. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Tim ini berada langsung di bawah Tito sebagai penanggung jawab. Komjen Ari Dono wakilnya. Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto dan Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit Prabowo penugasan asistensi.
Selain para perwira tinggi Polri, dilibatkan juga sejumlah tokoh, seperti Mantan komisioner KPK Indriyanto Seno Adji, Peneliti LIPI Hermawan Sulistyo, dan mantan Komisioner Komnas HAM Nur Kholis serta Ifdhal Kasim. Mereka menjadi tim pakar.
Penyidik, penyelidik, pengawas internal KPK juga masuk dalam tim. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz tertulis sebagai ketua tim. Wakapolda Metro Brigjen Wahyu Hadiningrat ditugaskan menjadi Kasubtim analisis dan evaluasi. Sejumlah perwira menengah, Aiptu hingga Bripka juga dilibatkan.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras pada 11 April 2017, seusai melaksanakan salat subuh di masjid tak jauh dari rumahnya. Pelaku dua pria mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian itu mata kiri kini tidak bisa melihat.
Komnas HAM merekomendasikan agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera membentuk tim gabungan. Rekomendasi itu karena kinerja penyidik Polda Metro Jaya tidak menunjukkan kemajuan.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Timses Jokowi-Ma'ruf Juga Pertanyakan Pembentukan Tim Gabungan Kasus Novel
Kubu Prabowo Anggap Penuntasan Kasus Novel Baswedan Tak Perlu Bentuk Satgas Gabungan
Satgas Kasus Novel Baswedan Dinilai Taktik Kubu Jokowi Menangkis Kritik Saat Debat
Mempertanyakan Pembentukan Tim Gabungan Kasus Novel Setelah Hampir 2 Tahun Mandek
Hampir 2 Tahun Kasus Novel Tak Tuntas, Kapolri Akhirnya Bentuk Tim Gabungan