Jelang arus mudik, Polres Banyumas pasang rambu penunjuk jalan
Penambahan rambu buat membantu para pemudik supaya tidak tersasar di jalan.
Menyambut arus mudik lebaran tahun ini, Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas memasang 1500 barikade di daerah rawan macet. Pemasangan itu dilakukan di sekitar pasar tumpah, perlintasan kereta api, dan pertemuan arus kendaraan di pertigaan maupun perempatan.
Kepala unit Dikyasa Polres Banyumas, Inspektur Satu Sugeng Rikustowo mengatakan, pemasangan barikade ini dilakukan di titik rawan macet ada di wilayah Banyumas, seperti Pasar Karanglewas, pertigaan Ajibarang-Wangon, Rawalo, Kemranjen-Sumpiuh, dan beberapa titik lainnya.
"Pemasangan barikade ini untuk menghindari supaya pemudik tidak melewati separuh jalan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang sulit diurai," kata Sugeng, Minggu (5/7).
Selain pemasangan barikade oleh petugas dari Polres Banyumas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banyumas menambah 350 rambu petunjuk jalan dan rambu peringatan.
Kepala Seksi Lalu Lintas Dishubkominfo Banyumas, Sri Heriyati mengatakan, 350 rambu baru yang dipasang tersebut terdiri dari 250 rambu tidak permanen dan 100 rambu permanen.
Sri mengemukakan, rambu tidak permanen ini merupakan rambu petunjuk jalan alternatif yang ditujukan buat membantu para pemudik saat melintas di wilayah Banyumas.
"Rambu petunjuk jalan ini untuk memandu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, supaya tidak 'nyasar' dan diarahkan melalui jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan," kata Sri.