Jelang Hari Raya Galungan, janda pembuat banten gantung diri
Korban orangnya pendiam dan jarang di rumah karena bekerja membuat banten.
Mengawali bulan Februari 2016, kasus bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi di Kabupaten Jembrana tepatnya di Desa Kaliakah, Kota Negara. Adalah seorang serati (tukang pembuat banten upacara agama) Ni Ketut Sadri (55) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Selasa (2/2).
Ibu tiga anak yang selama ini hidup menyendiri ini ditemukan telah tidak bernyawa dengan posisi tergantung dalam jeratan tali di kayu lambang di dapurnya.
Saksi mata, seorang pemangku, Mangku Nursi (57) tetangga korban saat keluar rumah secara sekilas melihat korban berdiri di depan dapur semi permanen layaknya sedang menyapu. Tetapi setelah dipastikan lagi ternyata berdiri tidak bergerak dan tidak terdengar suara goresan sapu lidi.
Begitu didekati, janda 55 tahun ini terlihat tergantung dengan lidah menjulur. Saat diturunkan, korban mengenakan kain kemben. Kepala desa setempat atau Perbekel Kaliakah, Made Bagiarta bersama warga sekitar yang mengetahui kejadian ini mendatangi lokasi. Bagiarta menyatakan, sudah ada dua warganya yang gantung diri selama enam bulan terakhir.
"Ini peristiwa untuk kedua kalinya terjadi di desa kami selama enam bulan terakhir ini," kata Bagiarta, Selasa (2/2).
Tetangga korban menuturkan, korban orangnya pendiam dan jarang di rumah karena bekerja membuat banten. Bahkan menurut kerabat korban, I Ketut Winada (50) sebelum ditemukan tergantung, korban sempat membayar arisan harian ke rumahnya. Korban pun tidak mengeluh apapun.
"Ia sejak anak-anaknya menikah hidup sendiri di rumahnya. Tidak cerita ada persoalan apa," aku Winada.
Sementara itu, via telepon Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma Putra mengatakan, hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter dari Puskesmas I Negara di Kaliakah menunjukan korban murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Murni bunuh diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Belum diketahui apa yang jadi penyebab bunuh diri," singkatnya.