Jelang HUT RI, Kasatgas Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Covid-19
Sejarah mencatat masyarakat Indonesia pernah bersatu menghadapi masalah bangsa, yakni melawan penjajah. Usaha masyarakat tidak sia-sia, Indonesia akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengajak masyarakat Indonesia bersatu melawan Covid-19. Persatuan masyarakat Indonesia merupakan kunci utama mengakhiri pandemi Covid-19.
"Kata kuncinya harus bersatu. Kita sama-sama bersatu melawan Covid-19. Kuatkan persatuan dan kesatuan kita," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Minggu (15/8).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Mantan Kepala Staf Umum TNI ini menuturkan, sejarah mencatat masyarakat Indonesia pernah bersatu menghadapi masalah bangsa, yakni melawan penjajah. Usaha masyarakat tidak sia-sia, Indonesia akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.
"Apalagi saat ini adalah momen kita memperingati kemerdekaan RI. Ini kita gunakan untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama berkontribusi melawan pandemi Covid-19," sambungnya.
Ganip menuturkan ada tiga hal yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia saat bersatu melawan Covid-19. Pertama, menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kedua, mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Ketiga, aware dengan kondisi kesehatan tubuh. Misalnya ada hal-hal yang dirasa tidak nyaman di tubuh, kurang sehat, segera lakukan testing supaya kita yakin bahwa kita tidak terpapar Covid-19," ujarnya.
Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan 14 April 2021, 3.833.541 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 116.366 orang di antaranya meninggal dunia, 3.321.598 sudah sembuh dan 395.577 masih menjalani perawatan atau isolasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa virus corona kemungkinan akan hidup cukup lama dengan masyarakat Indonesia. Karena itu, pemerintah akan menyusun roadmap untuk mengatur aktivitas masyarakat karena hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Ke depannya mungkin besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. Jadi arahan Presiden kita harus miliki roadmap gimana kalau ke depannya virus ini hilang butuh waktu sampai tahunan," katanya saat jumpa pers virtual, Senin (9/8).
Budi menambahkan, pemerintah ingin aktivitas masyarakat dan ekonomi tetap bisa berjalan dengan kondisi yang lebih aman. Maka, pemerintah akan segera membuat pilot project yang mengatur secara digital penerapan-penerapan protokol kesehatan di 6 aktivitas utama.
"Perdagangan modern seperti mal, departemen store, perdagangan tradisional seperti pasar basah atau toko kelontong, kantor dan kawasan industri, transportasi baik darat laut udara, pariwisata hotel resto event, keagamaan, pendidikan," terangnya.
Budi melanjutkan, protokol kesehatan yang mendampingi kehidupan masyarakat ke depan bisa benar-benar praktis. Misalnya berbasis digital atau teknologi informasi (IT).
"Dan udah diputuskan Presiden akan gunakan aplikasi peduli lindungi sebagai dasar dan minggu depan mulai di beberapa mal kerja sama dengan asosiasi mal Indonesia," tutupnya.
(mdk/noe)