Kisah Tragis Lomba Panjat Pinang HUT RI, Seorang Peserta Meninggal karena Tertimpa Peserta Lain
Kebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Kebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka. Seorang peserta lomba panjat pinang diketahui tewas usai secara tak sengaja tertimpa peserta lainnya.
Kejadian tak terduga yang berlangsung Jumat (16/8) itu terekam jelas dalam sebuah video amatir milik warga setempat. Seketika, video beredar luar hingga viral di media sosial .
Ada beragam tanggapan dari publik. Mulai dari doa mendalam hingga ada saran yang disematkan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Lomba Panjat Pinang di Brebes
Suka cita warga Dukuh Cikuning, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia terpaksa harus berakhir pilu.
Salah satu warga yang mengikuti lomba panjat pinang tewas usai tertimpa peserta lain di lokasi permainan.
Peristiwa terungkap dalam sebuah video singkat unggahan akun Instagram @majeliskopi08 beberapa waktu lalu.
Unggahan itu pada awalnya menampilkan aksi sejumlah pria yang berusaha memanjat pohon pinang di tengah lapangan.
Jadi tontonan warga, para pria bertelanjang dada itu awalnya nampak begitu antusias. Satu per satu dari para peserta mulai membentuk tangga yang menjulang ke atas.
Terjatuh Tertimpa Peserta Lain
Aksi para pria itu pun hampir sukses. Namun tak berselang lama, salah satu pria yang masih berada di atas permukaan tanah nampak berusaha mendorong Mulyono (43), pria berpenutup kepala untuk tetap berada di posisi.
Namun ternyata, tangga buatan para peserta roboh. Seorang peserta di bawah Mulyono nampak bergerak menjauh dari lokasi hingga menyebabkan korban terjatuh di atas tanah.
Tak berselang lama, para peserta yang masih berada di atas Mulyono ikut terjatuh tepat di atas tubuhnya sendiri.
Kondisi Korban Usai Terjatuh
Sesaat kemudian, Mulyono nampak merintih hingga membuat permainan terhenti. Sejumlah peserta hingga warga setempat seketika membawa Mulyono ke tepi lapangan.
Menurut informasi yang diperoleh, Mulyono diketahui sempat mendapat pertolongan medis dari Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu.
Namun tepat pada pukul 19.00 WIB, Mulyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8) siang.
“Setelah terjatuh, korban awalnya dibawa ke tukang pijat, namun karena kondisi korban cukup serius, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu sekitar pukul 19.00 WIB. Sayangnya, nyawa Mulyono tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/08/24) siang,” kata Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Tuai Beragam Tanggapan
Atas kejadian tak terduga di Desa Terlaya, Brebes tersebut, publik ramai memberi beragam tanggapan. Tak sedikit di antaranya yang menyarankan agar perlombaan panjat pinang tidak lagi dimainkan.
Banyak pula di antaranya yang ikut memberi doa mendalam bagi korban.
"Wajib ditiadakan lomba semacam ini," tulis akun @ikhwantijaniyah
"Semoga husnul khotimah," tulis akun @junirisma
"Innalilahi wa innailaihi rojiun ‐ hari Jumat. Semoga dalam keadaan husnul khotimah," tulis akun @dhimasagengbs
"Innalilahi wa Innailaihi rojiun😢," tulis akun @munculsetya
"Innalilahi patah leher syaraf, semoga husnul khotimah," tulis akun @bogor_culinary_