Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Kejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Suasana upacara Pramuka di salah satu SMK di Wonogiri mendadak mencekam ketika beberapa siswa tertimpa pohon yang tumbang di tengah acara. Insiden yang terjadi ini menyebabkan sejumlah siswa mengalami cedera serius.
Kejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik. Tim medis segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
-
Kenapa twibbon Hari Pramuka viral? Pada umumnya, twibbon ini kemudian dijadikan sebagai foto profil maupun dibagikan di media sosial masing-masing.
-
Kenapa ucapan Hari Pramuka viral? Dalam rangka Hari Pramuka, masyarakat bisa merayakannya dengan berbagai cara. Mulai dari menyalakan api unggun, berkemah hingga melakukan penjelajahan. Tidak perlu khawatir apabila kalian tidak memiliki waktu luang. Kalian bisa memberikan kata-kata ucapan selamat Hari Pramuka dalam rangka merayakannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang.
Pihak sekolah dan otoritas setempat kini tengah menyelidiki penyebab tumbangnya pohon tersebut, sementara keluarga korban menunggu dengan cemas kabar mengenai kondisi anak-anak mereka.
Momen-momen menegangkan yang berhasil direkam oleh pemilik akun @mamamuda6_ ini pun berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial.
Berikut simak ulasan selengkapnya.
Upacara Pramuka di Wonogiri
Dalam unggahan yang dibagikan, tampak momen upacara hari Pramuka yang berlangsung di sebuah lapangan di Wonogiri, Jawa Tengah. Diketahui, upacara yang digelar pada Rabu (14/8) kemarin ini dihadiri oleh sejumlah siswa SMK dari berbagai sekolah.
Pada awalnya, upacara berjalan dengan lancar. Terlihat sekelompok siswa tampil di tengah lapangan tersebut. Namun, di tengah penampilan mereka, sebuah insiden tak terduga terjadi.
Pohon Tumbang
Sebuah pohon besar di lapangan tersebut tiba-tiba tumbang dan jatuh ke arah barisan peserta upacara. Akibatnya, pohon tersebut menimpa beberapa siswa yang tengah mengikuti upacara.
"Detik detik siswa smk Wonogiri tertimpa pohon ketika upacara Pramuka🥲" tulisnya dalam keterangan video.
Panik
Kejadian ini membuat petugas dan peserta upacara panik. Beberapa di antaranya membubarkan barisan dan langsung memberikan bantuan kepada siswa yang terkena reruntuhan pohon.
Tim medis pun segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Hari sial tidak ada di kalender" tulisnya dalam keterangan unggahan.
Korban Diduga Alami Patah Tulang
Dalam unggahan lainnya, pemilik akun menunjukkan daftar korban yang terkena pohon saat upacara berlangsung. Korban-korban tersebut telah mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Pemilik akun juga menyebutkan bahwa beberapa siswa mengalami patah tulang akibat insiden tersebut.
"Kabarnya ada yang patah tulang dan dibawa ke RS terdekat," ujarnya.
Pohon Jatuh Akibat Kondisi yang Kering
Melansir dari Antara, upacara tersebut berlangsung di halaman SMPN 1 Wuryantoro. Diketahui, belasan siswa menjadi korban, dengan enam orang dibawa ke RSUD Wonogiri dan beberapa lainnya dievakuasi ke puskesmas setempat.
Pohon yang tumbang dengan tinggi sekitar empat meter jatuh karena kondisinya yang sudah kering. Setelah kejadian, upacara tetap dilanjutkan, tetapi dalam format apel dan bukan upacara skala besar.
Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari mengatakan akibat kejadian tersebut, enam orang korban dibawa ke RSUD Wonogiri, sedangkan beberapa korban lainnya dievakuasi di puskesmas setempat.
"Yang dibawa ke RSUD sudah ditangani. Mungkin juga ada yang sudah diperbolehkan pulang. Ini kami pantau terus," katanya seperti dilansir dari Antara.