Nasib Naas Satu Keluarga Tertimpa Pohon saat Liburan ke Ragunan
pihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi menyebut kejadian yang menimpa satu keluarga itu terjadi pada Selasa 16 April 2024
Nasib Naas Satu Keluarga Tertimpa Pohon saat Liburan ke Ragunan
Sebuah rekaman video amatir memperlihatkan sejumlah pengunjung wisatawan Kebun Binatang Ragunan menjadi korban tertimpanya dahan pohon. Salah seorang pengunjung pingsan.
Dari video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jktknfo24jam terlihat rombongan pengunjung dalam keadaan syok setelah tertimpa dahan pohon saat menggelar tikar di dalam lahan Kebun Bintang Ragunan.
Terlihat salah seorang seorang wanita dan anak kecil tengah dipeluk oleh salah seorang pria yang merupakan keluarganya setelah insiden itu. Lalu ada juga salah seorang yang tengah pingsan.
Tidak lama setelahnya terdapat mobil ambulans datang untuk mengevakuasi korban.
Menanggapi insiden itu Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi menyebut kejadian yang menimpa satu keluarga itu terjadi pada Selasa 16 April 2024 siang hari. Tepatnya terjadi di dekat kandang Jerapah.
Pada saat kejadian, keluarga tersebut menggelar piknik di lokasi kejadian. Pohon tersebut kemudian tumbang secara tiba-tiba.
"Menurut keterangan atau saksi keluarga korban, bahwa saat kejadian tidak ada angin kencang yang bertiup yah, dan itu terjadi sangat tiba-tiba mereka sedang akan melakukan makan siang," ucap Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).
Sejatinya, lokasi kejadian yang digunakan oleh keluarga tersebut bukan diperuntukkan untuk kegiatan piknik. Melainkan untuk parkir kendaraan petugas Ragunan.
Pihak Ragunan juga telah menyiapkan tempat duduk yang memang disediakan untuk pengunjung.
"Di kawasan itu memang kawasan yang rawan pohon tumbang atau patah. Kawasan itu memang ada imbauannya. Sudah kita warning," tegasnya.
Bambang kemudian menyebut dugaan, dahan pohon itu roboh terdapat berita faktor. Kata dia dahan pohon yang roboh itu adalah jenis pohon Kemenyan yang mudah sekali rapuh bila sudah termakan usia.
Faktor lainnya yakni cuaca yang beberapa waktu belakangan terbilang ekstrim.
"Cuaca sangat ekstrim ya, karena dalam waktu sekitar kurun 2 minggu ini angin dan hujan turun terus ya. Angin bertiup dan ekstrim sekali, dan ini membuat kemungkinan ini menjadi mempercepat perpohonannya," pungkas dia.
Pasca kejadian tersebut, pihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama.
Atas kejadian itu, pihak Ragunan turut prihatin dan bertanggung jawab dengan memberikan cover seluruh biaya pengobatan dan pasien.