Jelang Iduladha, Banyuwangi Siapkan Pencegahan Penyakit Hewan Ternak
Menjelang hari raya Idul Adha, Banyuwangi melakukan antisipasi terhadap peredaran hewan kurban yang menderita penyakit. Di antaranya dengan munculnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol di sejumlah daerah.
Menjelang hari raya Iduladha, Banyuwangi melakukan antisipasi terhadap peredaran hewan kurban yang menderita penyakit. Di antaranya dengan munculnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol di sejumlah daerah.
"Kami terus memantau peredaran hewan kurban di Banyuwangi. Baik yang ada di sejumlah peternak ataupun yang akan didatangkan dari luar, semua harus bebas dari penyakit. Khususnya penyakit LSD," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugianto, Selasa (30/5).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut dilaporkan telah menyerang empat ekor sapi di Kabupaten Jember. Sampai saat ini, virus ini baru menyerang sapi atau kerbau.
"Di Banyuwangi sendiri, belum ada laporan. Tapi, sebagai antisipasi kita telah menyiapkan 700 dosis vaksin untuk penyakit ini," tegas Nanang.
700 dosis vaksin yang disediakan tersebut, imbuh Nanang, akan dibagikan kepada hewan ternak di Kabupaten Banyuwangi. Terutama pada tiga wilayah yaitu, Kecamatan Licin, Kecamatan Purwoharjo, dan Kecamatan Tegaldlimo yang menjadi sentra ternak Banyuwangi.
"Tahap pertama ini, kami salurkan ke sapi perah. Sebab sapi perah ini paling rentan terhadap penyakit," jelasnya.
Hewan ternak yang terjangkit LSD mudah dikenali dari bentuk fisiknya. Salah satu cirinya terdapat benjolan keras semacam cacar pada kulit. Biasanya pada areal perut, leher serta punggung hewan tersebut.
"Bila ada tanda- tanda yang mengarah ke gejala klinis mirip seperti LSD, maka peternak diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan hewan setempat," ajaknya.
Sebagai langkah antisipatif, imbuh Nanang, juga dilakukan pengecekan intensif di sejumlah pasar hewan di Banyuwangi.
"Kami secara kontinyu mengecek hewan ternak ini, berbarengan dengan masih terus dilakukannya vaksinasi PMK. Ada 11 tim yang kami turunkan dengan 28 petugas medik dan paramedik di dalamnya," pungkasnya.
(mdk/hhw)