Jelang Ramadan, Ulama Pendukung Jokowi & Prabowo se-Jakbar Gelar Silaturahmi
Bulan Ramadan, menurutnya, momen paling baik untuk saling memaafkan dan bersatu kembali sebagai sebuah bangsa.
Sekitar 1.200 ulama pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga dari 8 kecamatan se-Jakarta Barat bertemu dalam acara silaturahmi. Acara silaturahmi ulama itu bertajuk 'Kita Rajut Kebersamaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI, Serta Menyambut keberkahan bulan suci Ramadan 1440 Hijriah'.
Pertemuan itu berlangsung di Masjid Agung Al-Muhlisin, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/5) malam. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar mengatakan, kekompakan masyarakat dan ulama di wilayah Jakarta Barat terlihat dalam acara ini.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Dia mengajak seluruh ulama dan umaro serta masyarakat yang datang untuk berdiri dan bersalawat Rasulullah SAW. Nazaruddin juga mengajak tamu yang hadir memperbanyak doa kepada orang tua, baik yang ada dan juga telah tiada.
"Jaga silaturahmi sebaik-baiknya, kunjungi orang tua sebelum Ramadan tiba. Memohon maaf kepada orang tua baik yang masih ada maupun yang telah tiada. Merekalah yang membesarkan dan merawat kita. Jaga sebaik-baiknya silaturahmi kepada orang tua dan juga hubungan antar manusia," kata Nazaruddin.
"Orang yang wafatpun bisa memberikan efek kepada orang yang masih hidup. Jadi tetaplah menjaga silaturahmi kepada orang tua yang telah tiada sekali pun," sambungnya.
Bulan Ramadan, menurutnya, momen paling baik untuk saling memaafkan dan bersatu kembali sebagai sebuah bangsa.
"Bagaimana mungkin Allah mengampuni kita jika kita pelit untuk memaafkan orang lain. Semakin murah kita memaafkan orang lain, Allah pun akan semakin berlapang memaafkan kita. Siapa yang pelit akan pelit dimaafkan Allah," ucapnya.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kemuliaan Bulan Ramadan. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi terpecah dan menjaga persaudaraan dan persatuan antar umat Islam.
"Saya yakin Jakarta Barat sudah punya stigma ulama dan umaro yang sangat kompak. Tak ada lagi ulama 01 dan 02 kami tegaskan tidak ada. Yang ada saat ini adalah 03 yakni Persatuan Indonesia," ucap Hengki.
Baca juga:
Komunitas Masyarakat Anti Fitnah: Laporkan Penyebar Hoaks Perusak Persatuan
Hasil Pleno KPU: PDIP Kuasai Jatah Kursi DPRD Malang, PPP Kehilangan Kursi
Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Totalnya Jadi 440 Orang
Kisah Anggota KPPS Dikeluarkan dari Pekerjaan Karena Sakit Terlalu Lama Usai Pemilu
Melihat Proses Panjang dan Melelahkan Rapat Pleno KPU Bikin 'Salah Fokus' Tim Pokja