Jelang tuntutan, Rudi Rubiandini umbar senyum
Rudi diam saat ditanya ihwal dakwaan pencucian uang.
Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Rudi Rubiandini, tak mau banyak bicara menjelang pembacaan tuntutan hari ini. Mantan Kepala SKK Migas itu memilih mengumbar senyum kepada awak media di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (8/4).
Rudi tiba pukul 12.20 WIB diantar mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengenakan kemeja batik lengan panjang dan didampingi seorang pengawal tahanan. Dia bergegas menuju tangga, tapi langkahnya sempat terhenti sesaat sewaktu didekati awak media yang menanyakan ihwal persiapannya mendengar tuntutan jaksa.
"Saya biasa saja. Intinya saya berharap tuntutan yang adil, karena semua sudah saya terangkan dalam persidangan," kata Rudi kepada awak media sembari tersenyum.
Namun, Rudi diam dan memilih segera naik tangga menuju ruang tunggu terdakwa, saat ditanya ihwal dakwaan pencucian uang dituduhkan jaksa. Dia cuma mengumbar senyum lagi tanpa memberikan pernyataan.
Sidang pembacaan tuntutan Rudi dan pelatih golf-nya, Deviardi, sedianya bakal digelar pukul 14.00 WIB. Dalam persidangan yang lalu, Rudi menyatakan ingin supaya jaksa hanya menuntut dia terkait tindak pidana gratifikasi saja. Dia enggan dijerat tindak pidana suap dan pencucian uang. Sementara Deviardi mengakui perbuatannya dan berharap dituntut seringan mungkin.