Jemaah Rambut Gondrong & Pirang An-Nadzir di Sulsel Mulai Berpuasa Besok
Hampir sama pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini jemaah An Nadzir yang bermukim di Perkampungan Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Sulsel kembali menunaikan ibadah puasa Ramadan lebih awal dari keputusan pemerintah.
Hampir sama pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini jemaah An Nadzir yang bermukim di Perkampungan Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Sulsel kembali menunaikan ibadah puasa Ramadan lebih awal dari keputusan pemerintah.
Jemaah yang dikenal dengan identitas rambut gondrong dan berambut pirang serta berpakaian serba hitam tersebut, rencananya mulai berpuasa pada Sabtu, 4 Mei 2019. Meski puasa pada hari itu, mereka kategorikan sebagai puasa penyambutan bulan suci Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
"Kalau 1 Ramadan itu jatuhnya pada Ahad (Minggu) 5 Mei 2019 tepatnya pukul 14.00 Wita. Di situ kami puasa full," kata Sekretaris Jenderal Jemaah An Nadzir, Ustadz M Samiruddin Pademmui di Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (3/5).
Menurutnya, penetapan puasa Ramadan tersebut telah disimpulkan dalam hasil musyawarah tim sembilan berdasarkan proses keilmuan yang didapatkan dari para imam Jemaah An Nadzir sebelumnya.
"Parameternya banyak. Di antaranya menggunakan ilmu pengamatan terhadap bulan dan pasang air laut," kata Samiruddin.
Hampir sama pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini jemaah An Nadzir yang bermukim di Perkampungan Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Sulsel kembali menunaikan ibadah puasa Ramadan lebih awal dari keputusan pemerintah.
Jemaah yang dikenal dengan identitas rambut gondrong dan berambut pirang serta berpakaian serba hitam tersebut, rencananya mulai berpuasa pada Sabtu, 4 Mei 2019. Meski puasa pada hari itu, mereka kategorikan sebagai puasa penyambutan bulan suci Ramadan.
"Kalau 1 Ramadan itu jatuhnya pada Ahad (Minggu) 5 Mei 2019 tepatnya pukul 14.00 Wita. Di situ kami puasa full," kata Sekretaris Jenderal Jemaah An Nadzir, Ustadz M Samiruddin Pademmui di Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (3/5).
Menurutnya, penetapan puasa Ramadan tersebut telah disimpulkan dalam hasil musyawarah tim sembilan berdasarkan proses keilmuan yang didapatkan dari para imam Jemaah An Nadzir sebelumnya.
"Parameternya banyak. Di antaranya menggunakan ilmu pengamatan terhadap bulan dan pasang air laut," kata Samiruddin.
Baca juga:
Bulog Jamin Stok Beras Aman, Tak Akan Impor Sampai Akhir 2019
Menko Darmin Waspadai Kenaikan Tarif Angkutan Darat Jelang Ramadan
Tradisi Unik Unggahan Masyarakat Bonokeling Sambut Ramadan
Jokowi Instruksikan TNI-Polri Cegah Gangguan Keamanan saat Bulan Ramadan
Mendag Enggar Pastikan Harga Cabai dan Bawang Putih Stabil di Bulan Ramadan
Pertamina Jamin Stok Elpiji Selama Ramadan Aman