Jembatan Soekarno Hatta Malang 'melengkung', Bina Marga sebut aman
Kondisi jembatan masih layak untuk dilalui, tetapi dengan tetap memberlakukan larangan pada kendaraan besar.
Warga Kota Malang dibuat heboh dengan beredarnya foto Jembatan Soekarno-Hatta di media sosial yang melengkung ekstrem. Foto yang menyebar secara viral itu mengundang kekhawatiran terkait keamanan para pengguna jembatan.
Nampak dalam foto tersebut, jembatan Soekarno-Hatta yang melengkung ke bawah jauh dari horizontal yang seharusnya. Foto tersebut diambil dari lantai atas Apartemen Soekarno-Hatta yang berada di samping jembatan. Karena mata kamera yang berada jauh di atas jembatan.
Akibat foto jembatan yang berada di pintu gerbang kampus Universitas Brawijaya itu, warga dibuat resah. Apalagi beberapa tahun lalu muncul wacana pembongkaran jembatan karena dianggap tidak layak.
"Saya sampai dapat kiriman dari istri di Jakarta, katanya jembatan Soekarno-Hatta melengkung," kata Djoko Suwarno, warga yang melintas di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (3/3).
Akibat ramai menjadi pembicaraan di Medsos, Dinas Bina Marga melalui UPT Jembatan melakukan pengecekan ke lokasi. Dengan menggunakan pesawat drone, dilakukan pengecekan untuk mengklarifikasi pemberitaan di media sosial.
"Kondisi jembatan masih aman, tidak ada lengkungan sebagaimana gambar yang tersebar di medsos," kata Cholida Kepala UPT Jembatan di Malang Dinas Bina Marga Jawa Timur di lokasi.
Kata Cholida, kondisi jembatan tidak membahayakan sebagaimana yang diberitakan di medsos. Kondisi jembatan masih layak untuk dilalui, tetapi dengan tetap memberlakukan larangan pada kendaraan besar.
"Kepadatan tidak mempengaruhi karena sudah diantisipasi dengan larangan kendaraan berat. Terkait efek getaran pasti ada, justru kalau tidak bergetar bahaya," katanya.
Sebuah riset yang dilakukan Universitas Brawijaya menyebutkan bahwa kekuatan jembatan Soekarno-Hatta hanya tinggal 30 persen. Karena itu, sekitar dua tahun terakhir kendaraan besar jenis bus dan truk dilarang melintas di atas jembatan.
Tetapi jembatan Soekarno-Hatta selalu ramai pengendara, bahkan selalu terjadi kemacetan di atasnya. Lampu merah yang dipasang setelah jembatan membuat kendaraan harus berhenti di atas jembatan.
Sempat diberlakukan larangan berhenti di atas jembatan dengan memasang lampu merah sebelum jembatan. Namun sekarang sudah tidak lagi.
"Saat berada di atasnya terasa bergerak-gerak, terkadang takut juga, atau mungkin perasaan saya saja," kata Juliani.