Jenderal Agus Minta ke Jokowi Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp200.000, Sama Dengan Polri
Jenderal Agus Minta ke Jokowi Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp200.000, Sama Dengan Polri
Sebelumnya uang lauk pauk TNI hanya Rp88.000
- Jenderal Agus Ditanya Soal Instruksi Jokowi: Pegangan Saya Sapta Marga Sumpah Prajurit!
- Beredar Kabar Jokowi dan Gibran Hengkang dari PDIP, Begini Faktanya
- Reaksi Puan Soal Jokowi dan Gibran Tidak Hadir di Deklarasi Mahfud Cawapres Ganjar
- Momen Menpora Dito Joget di Sebelah Jokowi, Tidak Berkutik Saat Ditatap Paspampres
Jenderal Agus Minta ke Jokowi Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp200.000, Sama Dengan Polri
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta uang lauk pauk (ULP) prajurit TNI disamakan dengan uang lauk pauk Polri.
Hal itu langsung disampaikan Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda rapat terbatas (ratas) antara Menteri, Panglima TNI, dan Kapolri.
"Sesuai dengan visi dan misi saya TNI yang profesional. Alhamdulillah dua hari yang lalu saya mengikuti ratas (rapat terbatas) dengan bapak presiden, di ikuti oleh Menteri Keuangan, Bappenas, Menteri BUMN, dan Kapolri," ucap Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada wartawan di Mabesad, Jumat (1/12).
Pasalnya, uang lauk pauk prajurit TNI hanya sebesar Rp88.000, sedangkan uang lauk pauk Polri menyentuh angka lebih dari Rp200.000.
"Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah standar ya, Rp88.000, kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200.000 hampir Rp300.000. Ya maka saya sampaikan," katanya.
Menurut Jenderal Agus, Presiden Jokowi menyetujui permintaan kenaikan ULP prajurit TNI, kata dia ULP prajurit TNI bakal disamakan dengan ULP Polri sekitar Rp200.000.
Jenderal Agus juga berharap, kenaikan ULP prajurit TNI bisa terealisasi sebelum tahun 2024.
"Dan beliau (presiden) menyetujui. Jadi, ada waktu sebelum tahun 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri," tutur Jenderal Agus.