Jenderal Agus Ditanya Soal Instruksi Jokowi: Pegangan Saya Sapta Marga Sumpah Prajurit!
“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Agus menyatakan bahwa TNI sudah disumpah untuk mengabdi kepada NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jenderal Agus Ditanya Soal Instruksi Jokowi: Pegangan Saya Sapta Marga Sumpah Prajurit!
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melakukan tahapan Verifikasi Faktual oleh Komisi I DPR RI di kediaman Jenderal Agus di Setu, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (13/11).
Usai agenda Verifikasi Faktual, Agus ditanyakan oleh awak media terkait arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi itu, Agus menyatakan bahwa TNI sudah disumpah untuk mengabdi kepada NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945.
-
Apa falsafah Jenderal Agus Subiyanto? 'Dulu saya pribadi punya falsafah sendiri. Kalau kita bisa beli sepeda, hanya bisa beli sepeda, jangan berpikir kita untuk beli motor,' ujar Agus Subiyanto.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa tujuan Jokowi mengenakan Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,” ungkapnya.
Lanjut, Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
“Saya juga belum tahu ya,” ujarnya.
Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
"Sehingga kalau dia jadi Wakasad sudah mengerti apa yang dilakukan tentunya kebijakan yang harus diambil, yang tadi mungkin sebagai unsur pelaksana seperti Pangdam dia punya kekurangan mungkin dari pembinaan latihannya dari pemilihan personil sehingga saat dia jadi wakasad dia akan mengerti apa yang terjadi di bawah," ujar dia
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, jabatan Kasad harus diduduki oleh prajurit TNI berpangkat bintang tiga.
"Jika menjadi Kasad itu harus bintang tiga eligibel, termasuk Wakasad dan sebagainya yang sudah bintang tiga.Kemudian kalau panglima TNI itu dari angkatan," ujar dia