Jenderal Djoko: Jangan salahkan pemuda, salahkan orangtuanya
"Jika mereka tidak siap maka bisa memporakporandakan Bangsa," kata Djoko Santoso.
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso mengatakan generasi muda merupakan produk dari masyarakat sebelumnya. Untuk itu jangan melulu menyalahkan generasi muda atas sejumlah kemelut yang dihadapi di Negeri ini.
"Generasi muda itu produk dari masyarakat sebelumnya. Jadi, tidak perlu menyalahkan mereka," ungkap Djoko saat Deklarasi Gerakan Kebangsaan mendeklarasikan keberadaannya dengan tema Kembali Kepada Kesepakatan Bangsa Pancasila dan UUD 1945, di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Djoko menyebut, jika ada yang harus disalahkan dengan konflik yang terjadi dewasa ini, salahkan para orang tua.
"Itu orang-orang yang seumur saya yang harus bertanggung jawab. Tidak ada anak muda yang salah," tegasnya.
Yang harus dilakukan saat ini, menurut Djoko, ialah bagaimana mempersiapkan para generasi muda untuk menghadapi jalan panjang di era mereka. "Sekarang yang harus dilakukan bagaimana kita berusaha agar mereka siap menghadapi zamannya," ungkapnya.
Untuk itu Djoko Susanto pun menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangsaan yang diisi oleh puluhan Organisasi Masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Tanah Air.
"Tujuan gerakan kebangsaan ini memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.
Kendati menjadi ketua dewan pembina, Djoko menolak bila dikatakan sebagai penggagas dibentuknya Gerakan Kebangsaan. "Itu bukan ide dari saya. Tapi itu sejarah yang mengajarkan kepada kita. Sejarah yang membimbing kita," jelasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Djoko juga mengingatkan kepada para generasi muda untuk tetap bersatu dalam menghadapi era globalisasi saat ini.
"Jika mereka tidak siap maka bisa memporakporandakan Bangsa," pungkasnya.