Jenderal Tito sebut gabungan Polri dan TNI perkuat keamanan Pilkada
Sejumlah Polri dan TNI mengikuti apel di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/2). Gabungan dua lembaga ini diyakini semakin memperkuat keamanan para pasangan calon hingga masyarakat.
Sejumlah Polri dan TNI mengikuti apel di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (11/2). Gabungan dua lembaga ini diyakini semakin memperkuat keamanan para pasangan calon hingga masyarakat.
"Polri dan TNI adalah saudara kandung, barisan penting bagi tegaknya NKRI. Saya minta dan saya perintahkan untuk POLRI dan TNI saling bersinergi bersama sama membangun dan menjunjung tinggi NKRI" kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dalam apel ini, Tito juga didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Tito, dua institusi keamanan ini menjadi hal penting. Sehingga wajar bila dua lembaga ini harus netral dalam menjalankan Pilkada.
"Kampanye akan berakhir pada bulan februari. Untuk memperkuat sisi keamanan dan kenyamanan rakyat Indonesia TNI dan POlri adalah unsur yang paling penting," terangnya.
Sampai saat, kata Tito, semua persiapan telah lengkap. Mulai dari alat, fisik dan psikis untuk menjaga keamanan selama pilkada diharapkan sudah maksimal. Sehingga tiap hal tidak diinginkan dapat diantisipasi, mengingat tendensi Pilkada tengah tinggi.
Untuk itu, Tito menegaskan tidak segan bakal menindak para pelaku rusuh dalam tiap aksi selama aksi. "Sepanjang demonstran menjaga keamanan, biarkan mereka tetap menjalankan aspirasi mereka namun jika sudah anarkis saya perintahkan untuk ditindak," tegasnya.