Jessica: Saya tak setuju Arief & Hanie bawa Mirna ke RS
Jessica: Saya tak setuju Arief & Hanie bawa Mirna ke RS. Jessica mengaku sempat keberatan saat Arief, suami Mirna langsung membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo tanpa mendapatkan penanganan dokter klinik dari pihak mal terlebih dulu.
Terdakwa Jessica Kumala Wongso sempat mengungkapkan sesuatu yang mengganjal di hatinya saat peristiwa kolapsnya Mirna usai meminum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Dia mengaku sempat keberatan saat Arief, suami Mirna langsung membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo tanpa mendapatkan penanganan dokter klinik dari pihak mal terlebih dulu.
"Dari hati yang terdalam, saya tidak setuju tindakan Arief dan Hanie langsung membawa ke RS Abdi Waluyo. Dengan tidak memberikan kesempatan dokter klinik mengurus Mirna," ungkap Jessica saat membacakan duplik dalam persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Terdakwa Jessica mengaku bila Mirna mendapatkan pertolongan dari dokter klinik mal pasti nyawa Mirna masih bisa tertolong. Sebab Mirna meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi bukan ambulans.
"Menurut saya jika Mirna dibiarkan menjalani pemeriksaan di klinik, saya yakin dia bisa tidak meninggal," ujar terdakwa Jessica.
Sidang ke-31 ini merupakan sidang terakhir sebelum majelis hakim menjatuhkan putusan. Sidang beragendakan duplik tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Dalam sidangnya, terdakwa Jessica membacakan sendiri duplik yang dibuatnya dan tim penasihat hukum juga membacakan dupliknya.
Sebagaimana diketahui Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Jessica dengan hukuman 20 tahun penjara lantaran dianggap terbukti melakukan pembunuhan berencana dengan menaburkan racun sianida ke es kopi Vietnam yang diminum Mirna.