Jika Ahok dilantik, Habib Rizieq minta bentuk gubernur tandingan
"Kami yang akan lantik gubernur tandingan, sampai KMP bisa dapatkan gubernur definitif," kata Rizieq.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menuding Mendagri Tjahjo Kumolo gegabah karena merekomendasikan DPRD DKI segera melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI. Tidak hanya itu, Rizieq juga meminta fraksi oposisi DPRD DKI untuk menunjuk gubernur tandingan jika akhirnya Ahok jadi dilantik.
"Andaikata pemerintah melantik Ahok, kami minta bapak bapak di DPRD KMP tidak menerima pelantikan tersebut. Kami mendukung melantik gubernur tandingan, sampai ada rekonsiliasi sampai Ahok tidak bisa diterima," ujar Rizieq.
Hal itu dikatakan Rizieq saat audiensi dengan fraksi oposisi yang kabarnya akan membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (10/11). Hadir dalam pertemuan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik (Gerindra) dan Abraham Lunggana (PPP).
Rizieq melanjutkan, seandainya tidak mungkin dibuat gubernur tandingan, sebaiknya DPRD menggunakan hak interpelasi. "Kami yang akan lantik gubernur tandingan, sampai KMP bisa dapatkan gubernur definitif," kata Rizieq berpakaian khas putih-putih.
"Ini ibu kota jangan sampai ada hal mengganggu keamanan. Jangan ada yang melantiknya," imbuhnya.
Sebelumnya, Rizieq memprotes sikap Mendagri Tjahjo Kumolo yang meminta DPRD DKI segera melantik Ahok sebagai gubernur DKI. "Mendagri terlalu tergesa-gesa, gegabah menggunakan Perppu 1/2014," kata Rizieq.
Rizieq meminta Mendagri menafsirkan dengan benar-benar UU yang dipakai saat Jokowi dan Ahok dilantik sebagai gubernur dan wakil DKI Jakarta.