JK: Nggak ada negara maju tanpa pengusaha yang baik
JK mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki potensi dan kesempatan yang sangat besar untuk menjadi negara maju.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada seluruh pengusaha agar tidak lagi melakukan praktik bisnis yang merusak. Dia pun meminta agar para pengusaha dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih maju.
"Nggak ada negara maju tanpa pengusaha yang baik," ujar JK saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Jakarta, Senin (8/12).
JK mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki potensi dan kesempatan yang sangat besar untuk menjadi negara maju. Tetapi, hal tersebut lenyap lantaran praktik bisnis yang sembarangan dan mengejar keuntungan pribadi kerap dilakukan oleh kelompok pengusaha di masa lalu.
"1967 Sampai 1980-an era kayu, jutaan pohon ditebang, akibatnya banjir. Kita telah meninggalkan dosa besar akibat masalah itu," ungkap Kalla.
Di samping itu, terang JK, masih banyak pengusaha yang tidak peduli dengan lingkungan. Hal itu terjadi hampir di semua sektor, baik tambang maupun maritim.
"Kita harus tegas menghadapi resources (sumber daya alam), nggak mundur hadapi itu," terang dia.
Lebih lanjut, JK menyatakan pemerintahan saat ini akan memberikan perhatian begitu besar pada sektor bisnis. Menurut dia, hal ini semata untuk meningkatkan pendapatan negara.
"Kalau ada pemerintah yang mengerti dunia usaha adalah pemerintahan sekarang, karena saya pernah menjadi pengurus KADIN," katanya.