JK pastikan kepulangan Presiden Jokowi dipercepat dari AS
JK mengatakan, kondisi asap akibat kebakaran lahan di beberapa wilayah Indonesia memang parah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat jadwal lawatannya ke Amerika Serikat (AS). Semula dijadwalkan Presiden Jokowi akan berkunjung ke Silicon Valley, San Fransisco. Namun, agenda tersebut dibatalkan karena kondisi asap dari kebakaran lahan di berbagai wilayah di Indonesia semakin meluas.
Usai bertemu Presiden AS Barack Obama di Washington DC, Presiden Jokowi langsung kembali ke Indonesia dan akan meninjau ke Kalimantan Tengah atau Sumatera Selatan pada Kamis (29/10).
"Ya tanggal pulangnya (Presiden Jokowi) dipercepat," kata Wapres Jusuf Kalla (JK) di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
JK mengatakan, kondisi asap akibat kebakaran lahan di beberapa wilayah Indonesia memang parah. Namun, tidak semakin parah.
"Ya saya kira tidak juga semakin parah, bahwa parah iya tapi tidak bertambah dari hari ke hari. Malah di Palangkaraya kan hujan semalam jadi mungkin justru agak lebih turun sedikit lah tapi itu hanya di atas," tutur JK.
Lebih lanjut JK mengatakan, Pekerjaan Rumah (PR) paling berat setelah kebakaran lahan selama lebih dari tiga bulan ini adalah mengembalikan kondisi lingkungan yang rusak akibat kebakaran itu.
"Tapi prinsipnya yang harus dikerjakan besar-besar adalah restorasi dari kerusakan lingkungan yang selama ini terjadi. Untuk itu kita berterima kasih banyak atas tanggapan dan saran dari para ahli dan LSM, karena itu kita mulai dengan suatu pertemuan dengan para ahli dan masyarakat," ucap JK.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memutuskan mempercepat lawatannya di Amerika Serikat untuk segera kembali ke tanah air. "Saya memutuskan membatalkan perjalanan ke West Coast atau mungkin langsung meluncur ke Kalteng atau Sumsel," ucap Presiden usai berbicara melalui telpon dengan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan di Blair House, Senin pagi, 26 Oktober 2015 pukul 10.35 Waktu Setempat.
Presiden menjelaskan bahwa banyak Keluhan dari masyarakat, laporan kesehatan dan dampak sosial yang terjadi di daerah yang terkena asap adalah penyebab dirinya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke tanah air. "Titik apinya ada di Sumsel 146 dan di Kalteng 366 dan juga tempat lain," ujar Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa dirinya telah menerima laporan bahwa di Riau telah terjadi hujan dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga terjadi hujan selama 15 menit. Kunjungan Presiden ke wilayah yang terkena bencana asap untuk memastikan pelayanan di bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.
Untuk kunjungan ke West Coast sendiri, Presiden akan menugaskan menteri-menteri yang terkait. "Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk menuruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana," kata Presiden.
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan kembali ke tanah Air pada hari Selasa sore, 27 Oktober 2015 dan diperkirakan akan tiba di tanah air pada hari Kamis, 29 Oktober 2015 dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.