JK pulang ke Jakarta naik kereta, warga bilang stasiun lebih bersih
Pengamanan lebih ketat diberlakukan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, tempat Wapres dan rombongan bertolak menuju Jakarta.
Rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama istri, Mufidah menghabiskan waktu liburan di Yogyakarta sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016. Ketika hendak kembali dari liburan, JK bersama rombongan pilih transportasi Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang biasa berfungsi sebagai kereta wisata.
Pengamanan lebih ketat diberlakukan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, tempat Wapres dan rombongan bertolak menuju Jakarta.
Perlakuan berbeda di Stasiun Tugu Yogyakarta dirasakan oleh sejumlah warga Yogyakarta yang sehari-hari beraktivitas di sekitar stasiun.
Salah satunya adalah petugas kebersihan, Wachyu. Wanita yang baru bekerja sebagai petugas kebersihan selama lima bulan di Stasiun Tugu ini mengaku sudah mengetahui rencana keberangkatan Wapres beserta rombongan dari Stasiun Tugu.
"Iya (Sudah tahu Wapres pulang ke Jakarta dari Stasiun Tugu). Kemarin sudah dikasih tahu," kata Wachyu kepada merdeka.com, Minggu (3/1).
Wachyu mengaku dirinya sudah mendapat instruksi lebih ketat dibanding biasanya. "Saya sudah di sini dari jam 6 pagi. Ya suruh bersih-bersih. Saya berdua dengan teman, sekarang dia lagi ambil tissue (toilet tissue)," ujarnya.
Perbedaan perlakuan di Stasiun Tugu juga dirasakan oleh penjual oleh-oleh yang sudah 16 tahun menggantungkan kondisi ekonominya dari aktivitas perjalanan di Stasiun Tugu.
Rusti penjual Salak Pondoh di stasiun pusat Kota Yogyakarta itu mengaku senang dengan keputusan Wapres menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Tugu.
"Seneng, dari tadi saya cariin, mana (Wapres)? Jadi bisa lihat. Tapi jualan biasa saja (tidak ada perubahan)," katanya.
Rusti melihat kondisi Stasiun Tugu lebih bersih dibanding hari-hari biasa. Selain itu juga pengamanan ekstra ketat dari Paspampres hingga petugas pengamanan Stasiun Tugu.
"Tempatnya agak lain, pengawasannya jadi lebih ketat. Lebih bersih sekarang," tutur Rusti.
Menurutnya, jarang sekali pejabat negara, terutama Presiden dan Wakil Presiden yang memanfaatkan moda transportasi kereta api dari dan ke Yogyakarta.
"Dulu Pak SBY pernah tapi pas saya enggak jualan. Kalau Wapres, baru hari ini," imbuhnya.
Rangkaian kereta rombongan Wapres JK berangkat menuju Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga:
JK klaim pemerintah sejak dulu perhatikan keluarga eks anggota GAM
JK gerah, Jokowi ditakuti Pansus Freeport
JK: Jokowi masih pertimbangkan rekomendasi pansus copot Rini
Wapres JK akui sulit masyarakat percaya Setya Novanto
JK sebut dana asing tak akan kabur ke AS meski suku bunga naik
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.