JK sebut kebebasan pers seharusnya berguna majukan negeri
JK sebut kebebasan pers seharusnya berguna majukan negeri. Selain itu, kata JK, media hendaknya juga menjadi mata bagi pemerintah. "Media harus memberi tahu kemiskinan agar kami bisa atasi. Tentu kebebasan bukan segalanya tetapi yang tidak kalah penting untuk harus bermanfaat bagi kita semua," tuturnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka acara Press Freedom Day (Hari Kebebasan Pers Sedunia) di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, (3/5). Dalam sambutannya JK menegaskan bahwa seharusnya kebebasan pers berguna untuk bangsa dan negara.
"Menjalankan kebebasan pers tentu bukan untuk kebebasan itu saja, saja tapi bagaimana untuk memajukan negeri ini," kata JK, di Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, (3/5).
Selain itu, kata JK, media hendaknya juga menjadi mata bagi pemerintah. "Media harus memberi tahu kemiskinan agar kami bisa atasi. Tentu kebebasan bukan segalanya tetapi yang tidak kalah penting untuk harus bermanfaat bagi kita semua," tuturnya.
Dengan begitu, kata JK, media sekaligus bisa menjadi sarana kritik bagi pemerintah. Pemerintahan yang sehat selalu butuh kritik agar bisa berjalan dengan baik dan adil.
"Harus direnungkan media pemerintah di mana saja butuh kritik butuh suatu pandangan yang kritis dan kritik karena dengan dua hal tersebut tidak bisa maju negara tanpa pandangan kritik. Serta tidak bisa menjalankan pemerintahan yang baik dan adil," ujarnya.
Mantan Wakil Presiden di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga berharap kebebasan pers bisa menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. Selain itu, dalam kebebasan pers juga harus memperhatikan hal lain seperti aspek keadilan dan perdamaian.
"Kita berharap kebebasan ini menjadi fundamental dan mempertimbangkan dalam kebebasan berpendapat, di atasnya kebebasan berpendapat ada keadilan dan perdamaian," ujarnya.
Di acara itu hadir juga Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Menko Polhukam Wiranto, Mendikbud Muhadjir dan juga organisasi internasional seperti Unesco.
Baca juga:
Irjen Iriawan: Tanpa pers tak akan bisa menciptakan situasi kondusif
Ahok soal Hari Pers Nasional: Bad news is good news, itu enggak bisa
Polri ucapkan selamat hari pers: Semoga makin mencerahkan bangsa
Anies Baswedan: Jurnalis adalah guru dari sebuah bangsa
Aher soal Hari Pers Nasional: Teguhkan Peran Pers melawan hoax
Ketua DPR: Pers adalah urat nadi pembangunan
Aksi jungkir balik Kopral Bagyo peringati HPN buat lawan berita hoax
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.