JK yakin kasus Budi Gunawan tidak munculkan kembali cicak vs buaya
JK mengatakan, pemerintah tidak akan ikut campur proses hukum yang berjalan dan melibatkan Budi Gunawan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin proses hukum Komjen Budi Gunawan tidak akan menambah ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian. Ketegangan antara kedua lembaga penegak hukum tersebut pernah terjadi beberapa waktu lalu yang memunculkan istilah cicak vs buaya.
"Enggak lah, jangan lupa di KPK juga banyak orang Polri. Setengah dari orang KPK itu orang Polri, masa tegang-tegangan. Ya dulu (sempat tegang), sekarang enggak lah. Kan sudah dijelaskan tidak ada cicak, tidak ada buaya itu," jelas JK di kantornya usai menyambangi kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/1).
JK menegaskan, meski yang ditetapkan sebagai tersangka adalah jenderal Polri, namun KPK tidak mengincar sosok jenderal Polri. "Yang diincar (KPK) orang bersalah bukan jenderalnya," tegas JK.
JK mengatakan, pemerintah tidak akan ikut campur proses hukum yang berjalan dan melibatkan Budi Gunawan. Namun, JK menegaskan, proses hukum harus berjalan secara adil dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Itu kan urusan hukum lah. Kita tidak ingin campuri, yang penting fair ya. Ya tentu (azas praduga tak bersalah). Kalau tidak pakai itu, kita tangkap saja Anda semua hari ini kan. Negara hukum bagaimana caranya," ucap JK.
Baca juga:
Budi Gunawan jadi TSK, #ShameOnYouJokowi trending topic dunia
JK optimis KPK tak akan tahan Budi Gunawan dalam waktu dekat ini
Soal Budi Gunawan, KPK kecewa cuma dimanfaatkan saat kampanye Jokowi
KPK: Jika lantik Budi Gunawan, Jokowi khianati komitmen antikorupsi
Minta kasus Komjen Budi diusut, relawan Jokowi temui pimpinan KPK
Datangi Istana, relawan minta Jokowi tak lantik Komjen Budi Gunawan
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.