Johan Budi: Ketokohan Pak Jokowi bikin SBY dan Megawati bisa bertemu
Johan menjelaskan, SBY sudah memastikan hadir sejak empat hari sebelum upacara digelar.
Istana Kepresidenan menjelaskan alasan dibalik kehadiran Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dalam upacara peringatan HUT RI ke-72 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/8). Ketokohan dari Presiden Jokowi dianggap sebagai magnet hingga akhirnya keduanya dapat datang ke upacara untuk pertama kali nya.
"Di sinilah ketokohan Pak Presiden Jokowi. Sebelumnya kan enggak mau ya, baik Pak SBY, salah satu pihak. Biasanya kan yang satu hadir satu tidak. Kemarin itu ya Presiden minta untuk hadir," ujar Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8).
Johan menjelaskan, SBY sudah memastikan hadir sejak empat hari sebelum upacara digelar. Ini sekaligus merupakan hasil komunikasi yang dibangun antara Jokowi dengan SBY. Namun, dia mengaku tidak mengetahui jurus apa yang dikeluarkan oleh Jokowi sehingga SBY dan Megawati dapat hadir.
"Caranya gimana, saya enggak tahu. Pasti Pak SBY lihat Pak Jokowi, Bu Mega juga," katanya.
Selain dihadiri SBY dan Megawati, upacara peringatan HUT RI ke-72 dihadiri oleh mantan presiden dan mantan wakil presiden yang masih hidup. Johan menjelaskan momentum berkumpul itu dijadikan Jokowi untuk merangkul seluruh tokoh.
"Pak Jokowi merangkul semua tokoh sudah dilakukan. Ingin membuat tradisi," ujarnya.
Selain itu, Johan menjelaskan, diundangnya mereka tak hanya guna untuk menghadiri upacara. Namun, turut pula diajak berdiskusi oleh Jokowi untuk membahas seputar kebangsaan.
"Semangat yang dulu pernah disampaikan Presiden, mengajak tokoh-tokoh bangsa ini kalau ada berkaitan dengan kebangsaan. Itu diajak diskusi dan itu sudah dilakukan," tukasnya.