Jokowi: Ada Kemungkinan Dunia Akan Menghadapi Varian Lain yang Lebih Menular
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar tetap waspada. Alasannya, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar tetap waspada. Alasannya, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular.
"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular," kata Jokowi saat konferensi pers dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Karena itu, Jokowi memerintahkan agar testing dan tracing terus ditingkatkan dan disertai response treatment yang cepat.
"Untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan, penerapan prokes yang ketat, serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya," bebernya.
Dia pun mengingatkan kembali kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan," imbaunya.
Terakhir, Jokowi pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama mengatasi pandemi Covid-19. Dengan usaha bersama, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yakin pandemi akan berakhir, sehingga kegiatan sosial, ekonomi, bisa normal kembali.
"Seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," ucap Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Minta Menteri Bagikan Vitamin dan Obat untuk Masyarakat hingga Pasien Covid
Tinjau Isolasi Terpusat di Solo, Panglima TNI dan Gibran Beri Semangat Pasien OTG
Satgas Ajak Jemaat GBBI Terlibat Dalam Posko Covid-19 di Kelurahan
Kremasi Jenazah Pasien Covid-19 di Krematorium Cilincing
Satgas Covid Akui Orang Indonesia Sulit Jaga Jarak
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 25 Juli 2021