Jokowi akan Lakukan Kunjungan Bilateral ke UEA
Menurut dia, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed (MBZ) di Abu Dhabi. Kemudian, pertemuan dengan Emir Dubai Mohammed bin Rashid (MBR) di Dubai.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan melakukan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA) pada November 2021. Dia akan berkunjung ke Abu Dhabi dan Dubai usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia pada 1-2 November 2021.
"Setelah dari Glasgow, Bapak Presiden akan meneruskan perjalanan ke Abu Dhabi dan Dubai. Dan ini adalah kunjungan bilateral pertama Presiden Republik Indonesia selama pandemi," jelas Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Mengapa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan air? “Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi. Hal ini dikatakan Presiden RI, karena air memegang peran penting dan sentral bagi kehidupan umat manusia. Bahkan begitu pentingnya hingga air disebut sebagai the next oil di masa depan. Begitu pula jika dilihat dari sisi ekonomi. Kekurangan air, ujar Presiden Jokowi, dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.
Menurut dia, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed (MBZ) di Abu Dhabi. Kemudian, pertemuan dengan Emir Dubai Mohammed bin Rashid (MBR) di Dubai.
"Bapak Presiden juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha bisnis yang ada di UEA," ujar Retno.
Selain itu, Jokowi direncanakan mengunjungi paviliun Indonesia pada Dubai Expo. Retno menyampaikan kunjungan Jokowi ke Dubai dan Abu Dhabi akan membahas dan menegosiasikan berbagai kerja sama.
"Saat ini berbagai kerja sama baik pada level government to government (G2G) maupun business to business (B2B) masih terus dibahas dan dinegosiasikan untuk dapat dijadikan hasil dari kunjungan Presiden ke Dubai dan Abu Dhabi," tutur Retno.
Sebelumnya, Jokowi diagendakan bertolak ke Roma Italia, untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) yang digelar pada tanggal 30-31 Oktober 2021. KTT G20 dinilai sangat penting bagi Indonesia yang akan menerima keketuaan G20 dari Italia untuk setahun ke depan.
"Serah terima akan dilakukan di hari kedua KTT, yaitu di tanggal 31 Oktober, sementara keketuaan Indonesia atau presidensi Indonesia sendiri akan dimulai 1 Desember 2021," ucap Retno.
Jokowi akan menyampaikan beberapa pandangan dalam KTT G20 di Roma. Adapun topik yang dibahas Jokowi nantinya yakni, ekonomi dan kesehatan global, perubahan iklim dan lingkungan, serta pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga diundang secara khusus untuk menjadi pembicara pada side event. Acara ini akan membahas upaya dan kebijakan untuk mendukung UMKM yang dimiliki oleh pebisnis perempuan.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Kereta Cepat Pakai APBN, Merugikan Rakyat?
Pengamat Duga Hasto Bandingkan Jokowi & SBY Mungkin Karena PDIP Dulu Sering Dikerjai
Jokowi akan Hadir di KTT ASEAN ke-38 dan 39 Secara Virtual
Bertolak ke Roma, Jokowi akan Terima Keketuaan G20
Di Forum ASEAN Business, Jokowi Minta Sertifikat Vaksin Bisa di Semua Negara
Jokowi Sebut Penerbangan Internasional di Bandara Lain Akan Dibuka Bertahap