Bos-Bos Perusahaan Tambang PT Vale Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Febriany menyebut tak ada instruksi khusus dari Presiden Jokowi
Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi.
Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
Febriany mengatakan kehadiran dirinya bersama jajaran Vale lainnya untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini.
"Menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini supaya mendapatkan terus dukungan pemerintah. Vale kami komit untuk menyelesaikan semua proyek investasi kita yang sudah publik," kata Febriany, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Lebih lanjut, Febriany menyebut tak ada instruksi khusus dari Presiden Jokowi. Sebab, Vale selalu berjalan sesuai dengan misi pemerintah saat ini.
"Oh ndak (instruksi khusus). Saya rasa selama ini kan Vale, teman-teman sudah tahu semua kita kan enggak pernah ekspor biji mentah dan smelter kita pabriknya sudah dibangun sejak 78 dan kita memang misi hilirisasi ini sudah bagian dari kita, ini sejalan dengan misi pemerintah juga," imbuh dia.