Jokowi akan safari politik ke parpol lain, termasuk Demokrat
Jokowi akan safari politik ke parpol lain, termasuk Demokrat. Akhir-akhir ini Jokowi rajin bersafari ke sejumlah pihak, termasuk ormas Islam, partai politik hingga militer.
Presiden Joko Widodo tak menutup kemungkinan akan melakukan safari politik ke seluruh partai politik. Maka dari itu, Jokowi membuka peluang untuk mengunjungi partai politik nonpendukung pemerintah, tak terkecuali Partai Demokrat.
"Nanti semuanya diatur," kata Jokowi, kata Jokowi usai menghadiri Rapimnas Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidhakara, Jakarta, Minggu (13/11).
Sebelum datang ke acara PAN, Jokowi terlebih dahulu membuka Musyawarah Nasional Munas Alim PPP di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur. Sabtu (12/11) kemarin, Jokowi terlebih dahulu menghadiri Silatnas Ulama yang digagas partai pendukung pemerintah lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang terus mengunjungi partai politik maupun ormas Islam. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk sosialisasi bahwa Jokowi tak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum dalam dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Presiden sudah tegas mengatakan dan jelas tidak akan melindungi gubernur nonaktif dan sudah menyerahkan ini kepada proses hukum agar polisi, aparat penegak hukum lainnya bisa memproses ini dengan cepat, tegas, memenuhi rasa keadilan dan transparan," ujarnya.
Sebelum melakukan safari mendatangi hajatan partai politik pendukung pemerintah, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengunjungi dua ormas Islam terbesar di Tanah Air, yakni NU dan Muhammadiyah. Setelah itu, Jokowi bertandang ke Markas Kopassus, Marinir sampai Brimob. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga telah mengundang sejumlah ulama ke Istana Negara.