Jokowi bakal wajibkan anak-anak nonton film Jenderal Sudirman
Menurut Jokowi, film Jenderal Sudirman penuh nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
Presiden Joko Widodo akan mewajibkan film Panglima Besar Jenderal Sudirman untuk ditonton anak di bawah umur. Sebab, film yang didukung Mabes TNI AD ini penuh nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
"Nilai-nilai perjuangan yang berada di film Soedirman betul-betul. Saya kira akan kita wajibkan anak-anak kita untuk nonton film ini karena sangat sarat nilai-nilai perjuangan yang sangat sulit sekali mungkin anak-anak sekarang tidak bisa membayangkan betapa sulitnya perjuangan para pahlawan," ujar Presiden Jokowi usai menyaksikan film di Bioskop Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo nonton bareng bersama film Jenderal Sudirman di Bioskop XXI, Epicentrum, Jakarta, malam ini. Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono langsung menuju studio I beserta tamu undangan.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Presiden Jokowi datang bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekitar pukul 19.30 WIB. Turut hadir, mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijanto, mantan Kepala BIN Hendropriyono dan mantan Wapres Try Sutrisno.
Produser eksekutif film Jenderal Sudirman Letjen Kiki Syahnakri mengatakan, film ini untuk mengingatkan perjalanan hidup Jenderal Sudirman yang melawan penjajah Belanda dengan cara perang gerilya. Menurut dia, film ini sudah lama direncanakan untuk diproduksi.
"Dari dulu mau bikin film ini tapi belum nemu orang yang tepat. Nah baru kali ini ketemu sama Sutradara Westi," kata Kiki sebelum nonton bareng bersama Presiden Jokowi di Bioskop XXI, Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8).
Kiki mengatakan, film ini mengacu dari berbagai sumber buku sejarah tentang Sudirman. Dia mengakui jika ada kekurangan dalam film ini, yaitu banyaknya versi serangan umum 1 Maret di Yogyakarta.
"Kalau versi lain bilang Serangan Umum dari Sri Sultan, dan Soeharto. Tapi ada bilang itu ide Sudirman," kata dia.