Jokowi: Banjir Bandang di Lebak Karena Perambahan Hutan dan Tambang Emas Ilegal
Presiden Jokowi meninjau lokasi banjir bandang di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Menurut Jokowi, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak dikarenakan aktivitas tambang emas ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir bandang di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Menurut Jokowi, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak dikarenakan aktivitas tambang emas ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Kemudian yang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kita lihat memang ini karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal," kata Jokowi usai meninjau lokasi bencana di Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Selasa (7/1).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
Minta Gubernur Banten dan Bupati Lebak Setop Tambang Ilegal
Untuk itu, dia telah memerintahkan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghentikan aktivitas tersebut. Sebab, aktivitas tambang emas ilegal ini memicu banjir bandang dan merugikan masyarakat.
"Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang, kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan banjir bandang di Lebak, Banten membuat 30 jembatan rusak. Jokowi telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membangun jembatan rusak itu dalam empat bulan.
"Juga ada sekolah yang rusak (totalnya) 19. Nanti saya juga perintah juga ke Kementerian Dikbud dan Kementerian PU agar segera diperbaiki," jelas dia.
Banjir bandang di Lebak pada awal 2020 ini juga membuat 1.410 rumah warga mengalami kerusakan. Jokowi mengaku akan melihat kemungkinan rumah-rumah warga tersebut direlokasi ke wilayah lebih aman.
"Karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini harus direlokasi. Tapi lahannya di mana nanti bupati dan pak gubernur yang akan menyampaikan," ucap Jokowi.
Usai Tinjau Lokasi Banjir Bandang Temui Pengungsi
Mantan Wali Kota Solo itu melihat langsung kondisi Pondok Pesantren La Tansa, di mana sebagian bangunannya mengalami rusak berat diterjang banjir. Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Usai meninjau lokasi banjir bandang, Jokowi kemudian mengunjungi Posko Pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebakgedong. Posko pengungsian itu dihuni oleh 1.067 Kepala Keluarga (KK).
Dia tampak berbincang-bincang dengan anak-anak yang menjadi korban banjir bandang. Jokowi juga memberikan bantuan makanan dan buku-buku untuk korban banjir bandang yang ada di pengungsian.
Sebagai informasi, banjir bandang di Lebak, Banten, membuat bangunan mengalami kerusakan. Sejumlah bangunan itu antara lain, perumahan guru hanyut 3 unit, dapur santri, aula utama, kandang kambing dan 140 ekor kambing hanyut, perumahan guru terendam dan rusak 19 unit, asrama santri putra terendam.
Kemudian satu unit mobil hanyut, enam unit motor hanyut, masjid terendam, kediaman kiai terendam, dan gudang bahan bangunan terendam.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/gil)