Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, Apa yang Dibahas?
Prabowo memang baru pulang dari Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara tertutup di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/10). Pertemuan itu digelar pada siang tadi.
Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, pertemuan Prabowo membahas tugas-tugas rutin pemerintahan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
"Tugas-tugas rutin Pak Menhan sebagai Menhan," kata Dahnil saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/10).
Dahnil melanjutkan, bahwa Prabowo memang baru pulang dari Amerika Serikat. Prabowo tiba di tanah air sejak Senin lalu (24/10.
"Sudah sejak senin mas, beliau kembali," ucapnya.
Diberitakan, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III pada 20 Oktober 2022 waktu Amerika.
Pertemuan kedua Menteri Pertahanan itu untuk membahas peluang kesepakatan lebih lanjut antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Kedua negara ingin mewujudkan visi bersama tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta membahas berbagai isu yang menjadi perhatian global.
(mdk/ray)