Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kagum dengan kepribadian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo bercerita dua kali menjadi rival Jokowi di Pilpers 2019 dan 2014. Kendati berseberangan, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
"Kita tidak pernah dalam hati kita kita saling membenci saling mengejek saling menghina saling fitnah Kita saling menghargai hormati sebagaimana kita adalah anak-anak Indonesia," kata Prabowo di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, Sabtu (13/1).
Oleh karena itu, Prabowo mengaku ketika diajak berkoalisi pada 2019 lalu, langsung setuju.
"Dan saya mengatakan siap. Masalah jabatan adalah masalah kedua dan ketiga intinya adalah cinta tanah air dan cinta rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku semakin mengetahui sosok Jokowi lebih dekat semenjak masuk jajaran pemerintahan. Prabowo menyebut Jokowi berpihak pada nasib masyarakat kecil.
"Dan sejak saya bergabung masuk kabinet saya melihat dari dekat bersaksi dari dekat betapa beliau bekerja sekeras-kerasnya, setulus-tulusnya untuk rakyat Indonesia. Beliau selalu memikirkan orang-orang kecil, lemah yang tidak punya kesempatan," kata Prabowo.
Prabowo soal Dapat Nilai Jelek dari Capres: Bisanya Omon-Omon Aja
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyapa relawannya yang ada di Kepulauan Riau pada Sabtu (13/1). Relawan beramai-ramai berkumpul di GOR Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam.
Dalam sambutannya, Prabowo kembali ungkit sosok calon presiden yang memberikan skor rendah terhadap kinerjanya di Kementerian Pertahanan.
Prabowo kemudian membalas penilaian tersebut dengan bahasa betawi.
"Saya lahir di Jakarta besar di Jakarta jadi saya sering pakai bahasa Betawi. Di Betawi kalau ada yang bilang gitu kita jawabnya emang ente siape. Emang lu siape sorry ye," ujar Prabowo.
"Bisanya omon-omon aje. Rakyat tidak perlu lagi omon-omon. Rakyat punya akal
rakyat punya telinga. Rakyat punya hati," kata Prabowo.
Prabowo mengaku tak lagi berkecil hati karena melihat besarnya dukungan dari masyarakat.
Prabowo mengapresiasi kepda relawan dan pendukung yang setia menunggu walaupun diterjang hujan rintik.
"Saudara setia menunggu saya dan berdiri mendengarkan saya. Terimakasih rakyat Kepri," ujar dia.
"Luar biasa saya lihat saudara-saudara yang hadir di sini. Ini membersarkan hati saya. Ini membuat saya tambah semangat. Ini membuat saya tambah berani. Sekarang saya tidak takut lagi menerima nilai yang jelek," imbuh Prabowo.
Prabowo menilai rakyat sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Bisa membedakan mana yang hanya omong kosong dengan kerja nyata.
"Saudara-saudara sudah mengerti sudah paham tahu siapa yang omon-omon kosong saja. Tapi saya tidak sebut namanya karena banyak media yang hadir. Nanti Prabowo dibilang emosi, enggak emosi," ujar dia.
"Saudara-saudara sekalian itu hanya selingan. Saya tahu saudara pasti mendukung saya bukan mendukung dia. Terima kasih rakyat Kepri," tandas Prabowo.