Jokowi & Dewan Keamanan Rusia sepakat kerjasama di bidang intelijen
Luhut menjelaskan intelijen Rusia sangatlah canggih, sehingga tak ada salahnya menjalin kerjasama dengan mereka.
Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengungkapkan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Delegasi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolai Patrushev di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pagi tadi salah satunya membahas kerjasama kedua negara di bidang intelijen. Luhut menjelaskan intelijen Rusia sangatlah canggih, sehingga tidak ada salahnya menjalin kerjasama dengan negeri Stalin itu.
"Rusia kan punya badan intelijen sangat canggih, tidak kalah canggih dengan Amerika Serikat, sementara kita ini kurang kerjasama, tidak ada salahnya juga (kerjasama) dengan mereka," kata Luhut yang ikut dalam pertemuan tersebut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).
Luhut menjelaskan kerjasama tersebut nantinya adalah saling bertukar informasi, terutama bagaimana cara penanggulangan narkoba. Terlebih, kata dia, Rusia dan Indonesia sama-sama galak terhadap narkoba.
"Mereka punya kepentingan menyangkut masalah narkoba, karena itu mereka ingin sharing intelijen penanggulangan narkoba," katanya.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu juga menjelaskan selain pertukaran informasi antar dua negara, pertemuan tersebut juga menyepakati adanya pertukaran pelatihan anggota intelijen.
"Bentuknya ada juga pertukaran training," tukasnya.
Baca juga:
Menko Polhukam bertemu dewan keamanan Rusia bahas penanganan teroris
Jokowi rapat tertutup dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia
Bertemu Dewan Keamanan Rusia, Jokowi bahas terorisme & Timur Tengah
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Mengapa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan air? “Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi. Hal ini dikatakan Presiden RI, karena air memegang peran penting dan sentral bagi kehidupan umat manusia. Bahkan begitu pentingnya hingga air disebut sebagai the next oil di masa depan. Begitu pula jika dilihat dari sisi ekonomi. Kekurangan air, ujar Presiden Jokowi, dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.