Jokowi disarankan pilih cawapres dari kalangan ulama
Ulama Jawa Barat memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kriteria cawapres yang cocok untuk mendampinginya. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamidiyah Depok, Jawa Barat, Zainuddin Maksum Ali mengatakan sosok cawapres ideal berasal dari kalangan ulama.
Ulama Jawa Barat memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kriteria cawapres yang cocok untuk mendampinginya. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamidiyah Depok, Jawa Barat, Zainuddin Maksum Ali mengatakan sosok cawapres ideal berasal dari kalangan ulama.
"Ulama menyampaikan agar (calon) wakilnya dari unsur ulama yang bisa mengangkat suara Jokowi. Jangan sekedar ulama, tapi ulama yang memang bisa mewarnai nusantara," ucap Zainuddin usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/4).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Meski memberikan masukan sosok cawapres, para ulama tidak menyetor nama pilihan mereka. Ulama menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan calon wakilnya.
"Hanya persyaratan (tidak menyebut nama cawapres), kalau bisa dari ulama. Karena Pak Jokowi nasionalis dan kalau pakai ulama ini sinergi," kata dia.
Menanggapi masukan para ulama Jawa Barat, Jokowi hanya tertawa. Menurut Zainuddin, Jokowi menyampaikan bahwa penentuan capres dan cawapres harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku seperti ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
"'Ini Capres-Cawapres ada undang-undangnya minimal 20 persen dan seterusnya'," ujarnya meniru jawaban Jokowi.
Zainuddin menambahkan, Jokowi memastikan penentuan sosok cawapres akan dilakukan beberapa bulan mendatang. Setelah pilkada serentak dilakukan di 171 daerah.
"Nanti menunggu setelah pilkada, baru beliau menyampaikan tentang posisi presiden maupun wakil presiden," kata dia.
Baca juga:
Tanggapi KPU, PKS sebut Jokowi pernah ke Singapura naik pesawat komersial
Pesawat presiden untuk capres petahana, Fadli Zon ingatkan Jokowi naik kelas ekonomi
Pengakuan Cak Imin sering dipanggil 'Pak Wapres' oleh tokoh parpol
PDIP tepis anggapan pidato berapi-api Jokowi meniru gaya Prabowo
PKB deklarasi pasangan Jokowi-Cak Imin untuk Pilpres 2019
Tak hanya optimis, Cak Imin yakin dipilih Jokowi sebagai cawapres