Jokowi harap Pencak Silat semakin mendunia dan masuk Olimpiade
Kejuaraan Dunia Pencak Silat digelar selama tiga hari akhirnya ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Presiden Pesilat Antar Negara, Prabowo Subianto, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Kamis (8/12). Jokowi berharap Pencak Silat mampu menjadi kategori dalam ajang Olimpiade.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat digelar selama tiga hari akhirnya ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Presiden Pesilat Antar Negara, Prabowo Subianto, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Kamis (8/12). Jokowi berharap Pencak Silat mampu menjadi kategori dalam ajang Olimpiade.
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi pesilat Indonesia bisa mempertahankan gelar juara umum. Terlebih lagi, silat kini sudah menjadi olahraga yang dilirik oleh negara lain. Harapan saya ke depan di olimpiade," kata Jokowi.
Kehadiran Jokowi dalam acara ini sangat singkat. Setelah melakukan penutupan, dia langsung melanjutkan tugas kenegaraan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Di tempat terpisah, Andi Iwan Dermawan Aras selaku manager Timnas Pencak Silat Indonesia, mengaku tidak henti-hentinya berucap syukur dan terima kasih terhadap atlet silat Indonesia. Mereka, kata dia, begitu gigih menjaga nama baik dan wibawa pesilat nusantara.
"Semua ini juga tidak terlepas dari semangat juang atlet serta dukungan rakyat Indonesia, terutama terima kasih dan rasa hormat kepada Pak Prabowo Subianto atas ketulusannya membesarkan dan membina pencak silat sehingga olahraga asli Tanah Air ini semakin diminati dan dicintai dunia," ungkap Andi.
Kata dia, pada kejuaraan dunia silat sebelumnya, Indonesia hanya memperoleh 8 medali emas. Sedangkan ini menyabet 12 medali emas dengan jumlah peserta semakin banyak atau mencapai 40 negara.
Meski demikian, dirinya mengaku tidak bisa meluapkan kebahagiaan sepenuhnya mengingat duka cita atas musibah gempa bumi menimpa Aceh. Untuk itu, pihaknya mempersembahkan kemenangan ini bagi korban gempa Aceh.
"Gelar juara ini secara khusus saya hadiahkan untuk masyarakat Aceh, dan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar anggota komisi V DPR RI ini.