Jokowi Senang Indonesia Raih 2 Emas di Olimpiade Paris: Saya Sangat Mengapresiasi
Adapun medali emas diraih oleh Veddriq Leonardo di cabang olahraga panjat tebing. Kemudian, Rizki Juniansyah di cabang olahraga angkat besi
Presiden Joko Widodo mengapresiasi dua medali emas yang diraih atlet Indonesia dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Dua medali emas diraih diraih oleh Veddriq Leonardo di cabang olahraga panjat tebing. Kemudian, Rizki Juniansyah di cabang olahraga angkat besi.
Jokowi mengatakan dirinya dan semua masyarakat Indonesia bangga dengan prestasi tersebut.
"Ya, saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan juga masyarakat saya kira senang semuanya terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan juga baru saja Rizki Junianyah juga di angkat besi," kata Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Jumat (9/8/2024).
"Saya kira negara mengapresiasi rakyat sangat mengapresiasi terhadap capaian emas itu," sambungnya.
Veddriq Leonardo, seorang atlet panjat tebing, mencetak sejarah dengan meraih medali emas dalam kategori Speed putra. Debutnya di Olimpiade Paris 2024 ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi yang luar biasa, tapi juga menandai pertama kalinya Indonesia berhasil meraih emas dari cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Olimpiade tersebut.
Veddriq menunjukkan kemampuan luar biasa dengan mencatatkan waktu 4,75 detik, hanya terpaut 0,02 detik dari Wu Peng dari Republik Rakyat Tiongkok yang harus puas dengan medali perak.
Kemenangan ini tentu tidak datang begitu saja. Veddriq telah menjalani latihan keras dan menunjukkan dedikasi tinggi selama bertahun-tahun untuk mencapai level tertinggi di bidangnya.
"Saya merasa sangat luar biasa. Ini adalah impian saya sejak lama, dan hari ini saya berhasil mewujudkan impian itu," ujar Veddriq seperti dikutip dari situs resmi Olympicspada Jumat, 9 Agustus 2024.
Tak lama setelah kemenangan Veddriq, Rizki Juniansyah, atlet angkat besi kelas 73kg, turut menorehkan sejarah dengan meraih medali emas di South Paris Arena. Rizki, yang juga baru pertama kali tampil di Olimpiade, berhasil mendominasi kompetisi dengan total angkatan 354kg, unggul 8kg dari pesaing terdekatnya, Weeraphon Wichuma dari Thailand.
Keberhasilan Rizki ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu lifter terbaik di dunia. Meski sempat tertinggal pada bagian snatch, Rizki mampu bangkit dan menaklukkan tekanan besar di panggung terbesar dunia tersebut.
Dia berhasil mengangkat 191kg pada bagian clean and jerk, yang cukup untuk memastikan medali emas berada di genggamannya.
"Saya sangat bahagia, bangga, dan emosional karena ini adalah medali emas pertama saya dan saya berhasil menciptakan sejarah," kata Rizki dengan haru.