Veddriq Leonardo Raih Medali Emas di Olimpiade Paris, Jokowi: Atlet Kebanggaan Indonesia
Veddriq menjadi atlet Indonesia pertama yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan selamat kepada Veddriq Leonardo yang berhasil meraih medali emas cabang olahraga panjat tebing Olimpiade Paris 2024. Jokowi menyebut Veddriq merupakan atlet kebanggaan Indonesia.
"Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya @jokowi, Jumat (9/8).
Veddriq menjadi atlet Indonesia pertama yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris. Jokowi menyampaikan kemenangan Veddriq tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia.
"Raihan ini sekaligus menjadi sejarah penyumbang emas pertama Indonesia dari cabang panjang tebing kategori speed wall climbing Olimpiade. Selamat!" tutur Jokowi.
Kontingen Indonesia akhirnya berhasil pecah telur medali emas di Olimpiade Paris 2024. Hal itu terjadi setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo naik ke podium tertinggi nomor speed pada Kamis (8/8) sore WIB.
Bertanding di Le Bourget Sport Climbing Venue, pemuda berusia 27 tahun itu mengawali perjuangan dari perempat final dengan catatan impresif. Dia menorehkan 4,88 detik kala bersua melawan wakil tuan rumah Bassa Mawem yang baru bisa menyelesaikan panjatan di durasi 5,26 detik.
Catatan Veddriq lantas meningkat saat menghadapi Reza Alipour asal Iran di semifinal. Atlet panjat tebing Indonesia menyelesaikan aksinya dalam 4,78 detik, unggul atas lawan yang baru bisa finis dengan raihan 4,84 detik.
Lawan berat pun langsung menunggu Veddriq di partai puncak. Wu Peng yang tampil cemerlang setelah menaklukkan sang pemegang rekor dunia Sam Watson asal Amerika Serikat menjadi tembok terakhir Veddriq dalam misinya mempersembahkan emas pertama.Suasana tegang pun menyelimuti fase awal panjatan Veddriq dan Wu.
Kedua atlet nampak bersaing ketat hingga mendekati puncak, tetapi penggawa Indonesia lebih cepat 0,02 detik. Veddriq Leonardo memencet tombol ketika papan waktu menunjukkan angka 4,75 detik, yang membuat dia mengukuhkan diri sebagai pemenang nomor speed putra pan.