Jokowi: Kalau Elitenya Rukun, di Bawah Juga kan Dingin
Presiden Jokowi mengaku hingga kini belum bertemu dengan pesaingnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Jokowi menegaskan, terbuka bagi siapapun untuk bekerja sama untuk membangun negara.
Presiden Jokowi mengaku hingga kini belum bertemu dengan pesaingnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Jokowi menegaskan, terbuka bagi siapapun untuk bekerja sama untuk membangun negara.
"Belum. Enggak tahu," ucap Jokowi saat ditanya soal pertemuan dengan Prabowo. Hal itu dia ucapkan usai bertemu mantan Presiden BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Jokowi juga mengaku belum mendapat informasi dari Wapres Jusuf Kalla mengenai isi pembicaraan dengan Prabowo dalam pertemuan yang terjadi Kamis (23/5) malam.
"Setelah coblosan, saya sudah sampaikan, berinisiatif untuk bertemu, tapi sampai sekarang belum bertemu. Akan dilihat baik oleh masyarakat oleh rakyat, mendinginkan suasana. Kalau elitenya rukun, di bawah juga kan dingin," ujarnya.
Jokowi juga mengungkapkan, pertemuannya dengan pimpinan parpol non koalisi seperti PAN dan Demokrat sebagai bagian dari proses pendinginan.
"Setelah 8 bulan kampanye, ini proses pendinginan, bertemu Pak Zul, Mas AHY, semuanya. Kita ini terbuka pada siapapun," ujarnya.
Terkait pertemuannya dengan Habibie, Jokowi mengungkapkan, "Tadi disampaikan Pak Habibie, urusan persatuan tidak ada tawar menawar lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi Bertemu B.J Habibie di Istana
Relawan 01 Polisikan Pemuda yang Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto
TKN Sebut Peluang Buwas Jadi Menteri Tergantung Kewenangan Jokowi
Presiden Jokowi Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Ustaz Arifin Ilham
Indonesia Dapat Julukan Macan ASEAN
Provokator Kerusuhan 22 Mei Ajak Massa Serang Jokowi saat Pidato di Johar Baru