Jokowi: Kasus Aktif dan Sembuh Corona RI Lebih Baik Dibanding Rata-rata Dunia
"Angka kesembuhan rata-rata kesembuhan di negara kita itu berada di angka 84,02% rata-rata kesembuhan untuk dunia di angka 69,62% kita lebih baik," ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia semakin menurun. Hingga kini kasus aktif yaitu 12,73% sementara rata-rata di dunia mencapai 27,97 %.
"Untuk Negara kita Indonesia kasus aktif rata-rata kasus aktif Indonesia hari ini di angka 12,73%. Kasus rata-rata kasus aktif dunia berada di angka 27,97% kita jauh lebih baik ya," kata Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Rabu (18/11).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Jokowi juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah. Mulai dari gubernur, bupati hingga wali kota yang sudah mengendalikan virus tersebut dengan baik.
"Angka kesembuhan rata-rata kesembuhan di negara kita itu berada di angka 84,02% rata-rata kesembuhan untuk dunia di angka 69,62% kita lebih baik," ungkap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun berpesan agar angka kesembuhan tersebut dapat ditingkatkan lebih baik. Hingga vaksinasi dilakukan di Indonesia.
"Hal seperti inilah yang harus kita jaga dan terus kita perbaiki agar ke depan angka-angka itu lebih baik lagi lebih baik lagi dan kita masuk ke kegiatan nanti vaksinasi Insya Allah di bulan bulan Desember atau di bulan Januari ini sudah kita persiapkan," ungkap Jokowi.
Pada 25 Oktober lalu, Jokowi mendapatkan laporan adanya penurunan angka kasus Covid-19. Jokowi menjelaskan terdapat 16,08 persen kasus aktif di Indonesia per 25 Oktober 2020. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata kasus di dunia.
"Per 25 Oktober 2020 saya mencatat kasus aktif di Indonesia berada di angka 16,08 persen. Ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,72 persen," ungkap Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Kemudian, angka rata-rata kesembuhan meningkat mencapai 80,51 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yaitu 73,60 persen.
"Rata-rata kesembuhan di negara kita 80,51 persen. Ini bagus, lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia di angka 73,60 persen," ungkap Jokowi.
Sementara itu, dibandingkan dengan bulan lalu angka kematian rata-rata di Indonesia juga menurun. Dia menjelaskan dari 3,83 persen menjadi 3,41 persen.
"Meski ini masih sedikit lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 2,68 persen," ungkap Jokowi.
(mdk/rnd)