Jokowi mengaku tidak punya dokter pribadi

"Tidur nggak banyak, makannya nggak banyak-banyak," kata Jokowi.

Dalam masa kampanye tiga pekan terakhir, calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyusuri pulau Jawa dari Jakarta hingga Surabaya. Namun untuk mengajak kesehatannya, Jokowi mengaku tidak menyiapkan dokter khusus selama kampanye.

"Ndak, ndak. Dokternya siapa," ungkapnya di Posko Pemenangan Jokowi - JK, Jalan Borobudur nomor 18, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).

Dia menambahkan, untuk menjaga kesehatan yang diperlukan hanya menjaga waktu istirahat dan makannya. Namun pada tahap realisasinya, Jokowi mengungkapkan, tidak demikian. Sebab akhirnya waktu makannya harus tertunda karena kesibukan kampanye.

"Tidur banyak makan banyak. Nah tapi praktiknya nggak bisa. Tidur nggak banyak, makannya nggak banyak-banyak. Kok kadang-kadang, selalu terlambat. Makan kalau malam jam 1, jam 2, jam 12 malam," ujarnya.

Jokowi yang tidak senang ngemil selama perjalanan itu mengungkapkan, memiliki trik agar dirinya tetap sehat dan bugar. Caranya adalah dengan tidak memiliki beban pikiran. Pasalnya dia mengikhlaskan apa yang telah terjadi dan terus melanjutkan hidup.

"Saya-kan sampaikan selalu bersyukur. Itu enak. Di pikiran tidak kebebanan apa-apa. Mengerjakan apa-apa jadi enteng. Itu aja nggak ada yang lain. Suplemen? Tanya, minum apa aja. Saya nggak pernah minum suplemen, vitamin juga nggak pernah. Jamu aja pas di rumah. Di luar kota nggak pernah minum," tutupnya.

Baca juga:
Jokowi siapkan kejutan untuk menangkan Pilpres
JK merasa penambahan kekayaannya wajar
Benarkah pendukung Prabowo lebih pintar dari Jokowi?
Max takut usai dukung Jokowi Ruhut lupa muka SBY
Bekas aktivis ajak masyarakat pakai kemeja kotak-kotak