Jokowi minta antarmenteri kerja sama dan jangan buat polemik
Jangan sampai perbedaan pandangan tersebut dibawa keluar dan menjadi polemik publik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda membahas pemantapan program kerja pemerintah Tahun 2016. Jokowi beberapa kali berpesan agar antarmenteri dan lembaga saling bekerja sama.
"Saya tegaskan hindari tabrakan antara lembaga kementerian, tidak ada yang namanya polemik di publik yang menggambarkan perbedaan-perbedaan," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (23/11).
Jokowi menambahkan, jika ada perbedaan pandangan antar menteri atau lembaga, sebaiknya disampaikan dalam forum rapat internal. Jangan sampai perbedaan pandangan tersebut dibawa keluar dan menjadi polemik publik.
"Perbedaan hanya di ruangan, hanya di forum-forum kabinet, dan saya harapkan betul-betul konsolidasi kementerian lembaga harus betul-betul selesai. Kita harus melihat mana yang prioritas, mana yang strategis, mana yang berdampak luas pada rakyat dan mana yang prioritas kedua ketiga keempat," jelas Jokowi.
Jokowi beberapa kali menekankan agar antarkementerian dan lembaga tidak saling sikut. Program pemerintah harus terintegrasi antar kementerian dan satu visi dengan presiden.
"Sekali lagi saya minta pada para menteri, kepala lembaga nonkementerian, harus berani membuat terobosan-terobosan yang cepat dengan cara-cara yang baru, dengan pola-pola yang baru dan jangan terjebak pada kebiasaan-kebiasaan yang lalu, business as usual," terang Jokowi.
Seperti diketahui, perbedaan pandangan antar menteri seringkali terlihat dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Menko Maritim Rizal Ramli sempat bersitegang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said soal listrik dan pembelian pesawat garuda. Tak hanya itu, Rizal Ramli juga sempat bersitegang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Teranyar, polemik Kontrak Karya PT Freeport juga menyedot perhatian publik dalam sepekan terakhir ini. Diduga, Menteri ESDM Sudirman Said dengan kementerian lain beradu kepentingan soal Freeport tersebut.