Jokowi minta dualisme kelola kawasan perdagangan bebas diselesaikan
"Saya minta Menko Perekonomian untuk memaparkan opsi-opsi yang terkait dengan penyelesaian masalah ini," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas (ratas) membahas masalah pengelolaan kawasan perdagangan bebas (free trade zone). Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan kembali bahwa saat ini telah memasuki era kompetisi, era persaingan.
"Sehingga kita memerlukan langkah-langkah, terobosan untuk merevitalisasi beberapa kawasan ekonomi khusus baik yang berada di Batam, Bintan dan Karimun, serta kawasan-kawasan yang lainnya," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meninjau ladang jagung di food estate Keerom? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
Dualisme kewenangan pengelolaan wilayah antara Pemerintah Daerah dan Badan Pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas merupakan masalah pokok yang harus segera dituntaskan. Karena berdampak pada kepastian hukum bagi investor, permasalahan penyediaan infrastruktur, masalah kelambanan perizinan dan juga hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
"Saya ingin masalah-masalah ini segera diselesaikan dan saya minta Menko Perekonomian untuk memaparkan opsi-opsi yang terkait dengan penyelesaian masalah ini," terang Jokowi.
Menurut Jokowi, setiap kawasan ekonomi khusus harus memiliki daya tarik, daya saing dan mempunyai keunggulan-keunggulan.
"Sehingga kita perlu memulai, kita harus berani menyelesaikan masalah-masalah, mengurai hambatan-hambatan yang membuat daerah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) ini sulit dibangun dan tidak berkembang dengan baik," jelas Jokowi.
"Kuncinya, kita berani menyelesaikan persoalan-persoalan pokok, mengurai sumbatan-sumbatan yang membuat kawasan ekonomi khusus yang sudah dibangun dengan susah payah tidak berkembang dengan baik," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi gelar pertemuan tertutup dengan pimpinan lembaga negara
Jokowi urutan kedua Asia, pemimpin paling disukai di medsos
Ini 6 hal dibahas Jokowi dengan para pimpinan lembaga tinggi
Rapat dengan pimpinan lembaga negara, Jokowi singgung RUU terorisme
Jokowi: Apakah UU Terorisme cukup memadai atau perlu direvisi?