Jokowi minta Korpaskhas tak gentar lawan pemecah belah bangsa
Pasukan khusus TNI AU ini menjadi andalan Jokowi yang harus siap diturunkan sewaktu-waktu. Sebab Korpaskhas mempunyai kemampuan tiga matra sekaligus yaitu darat, laut dan udara.
Presiden Joko Widodo melanjutkan safarinya ke markas pasukan khusus TNI. Pagi ini, Selasa (15/11), Presiden Jokowi mengunjungi markas komando Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU, Jalan Terusan Kopo, Kabupaten Bandung.
Di hadapan pasukan baret jingga, Presiden kembali mengingatkan prajurit Korpaskhas agar menjunjung tinggi kesetiaan terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
"Sebagai panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan korps Paskhas agar selalu setia pada NKRI, menjaga Pancasila, mempertahankan UUD 45 dan menjaga Bhineka Tunggal Ika," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga meminta prajurit Korpaskhas berdiri di atas semua golongan masyarakat. Tidak membedakan mayoritas dan minoritas, serta mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan. Jokowi meminta prajurit TNI AU siap menghadapi ancaman-ancaman yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara.
"Jangan pernah mundur dari ancaman yang ingin memecah belah bangsa kita, mengadu domba bangsa kita," katanya.
Mantan Gubernur DKI ini memuji kemampuan dan kesetiaan Korpaskhas yang selalu siap membela merah putih dan mempertahankan NKRI. Pasukan khusus TNI AU ini menjadi andalan Jokowi yang harus siap diturunkan sewaktu-waktu. Sebab Korpaskhas mempunyai kemampuan tiga matra sekaligus yaitu darat, laut dan udara.
"Itu artinya korps paskhas dapat diterjunkan di segala medan, diterjunkan kapan pun bangsa ini membutuhkan,"
Presiden mengingatkan prajurit Paskhas harus terus memupuk harga diri, jati diri sebagai prajurit sejati. Prajurit sejati yang memiliki jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara yang profesional.
"Saya mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Soekarno dan ada dalam mars baret jingga yaitu Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana. Bekerjalah tanpa menghitung untung dan rugi, bekerjalah tanpa pamrih untuk bangsa dan negara," tegas Jokowi.
Baca juga:
Safari militer, kali ini Jokowi sambangi Korpaskhas
Sambagi markas Korpaskhas, Jokowi dikepung pasukan baret jingga
Sambangi Korpaskhas, Jokowi mengaku ingin rakyat tenteram
Gelar safari militer, Jokowi pastikan 'negara aman!'
Menanti momen pertemuan Jokowi dan SBY pasca demo Ahok
Mendesak Presiden Jokowi undang FPI ke Istana