Jokowi minta TNI dan Polri siapkan diri hadapi perubahan global
Jokowi minta TNI dan Polri siapkan diri hadapi perubahan global. Menurut Jokowi, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat turut memengaruhi situasi dunia. Sebab, apa pun kebijakan yang akan dikeluarkannya berdampak pada sebagian negara
Presiden Joko Widodo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang terjadi, baik di wilayah domestik maupun dunia. Kesiapan tersebut dipandang perlu guna mengantisipasi masalah-masalah yang akan dihadapi Indonesia ke depannya.
"Kita tahu perubahan global sekarang ini sangat cepat sekali. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari perubahannya begitu sangat cepat. Satu masalah belum selesai berganti dengan masalah yang lain, masalah yang baru datang. Perlambatan ekonomi global masih terjadi, pertumbuhan ekonomi dunia masih menurun, artinya situasi ekonomi dunia belum pulih," kata Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Perwira Tinggi Polri di Gedung Gatot Soebroto, Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin, (16/1).
Dituturkan mantan Wali Kota Solo ini, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat turut memengaruhi situasi dunia. Sebab, apa pun kebijakan yang akan dikeluarkannya berdampak pada sebagian negara. Untuk itu, setiap elemen di Tanah Air diminta mempersiapkan diri menghadapi situasi ke depannya.
Kemajuan di bidang teknologi informasi, lanjut dia, juga ikut memengaruhi perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, pemasaran produk cenderung menggunakan e-commerce.
"Karena itu kita harus bergerak cepat mengantisipasi semua perubahan, terutama yang berkaitan dengan kecanggihan IT yang setiap detik selalu berubah-ubah," tegasnya.
Terkait industri pertahanan nasional, Jokowi menilai, sebetulnya Indonesia bisa memproduksi alat pertahanan berkualitas. Hanya saja, hingga saat ini, produk-produk buatan dalam negeri belum menguasai pasar dunia.
"Industri pertahanan kita kalau saya lihat ini memproduksinya bisa. Yang perlu dilihat adalah pembiayaan dari produksi itu. Kalau pembiayaannya bisa ditekan, artinya produk itu kompetitif di pasar, menjualnya mudah. Jangan hanya bergantung pesanan dari TNI atau Polri, tapi apakah akan seperti itu terus? Kan tidak, mesti berani menjual ke luar," jelasnya.
Baca juga:
Puji Anoa Amphibi, Presiden Jokowi sebut 'bagus tank bisa masuk air'
Ini tanggapan Jokowi soal usulan presidential threshold jadi 0 %
Jokowi malas komentari 'Jokowi Undercover' karena sumber tak jelas
Jokowi soal KSAU baru: Sudah ada di kantong saya, nanti dibuka
Hadiri Rapim TNI, Jokowi, Panglima dan Kapolri naik Anoa Amfibi
Didampingi Panglima TNI, Presiden Jokowi uji coba Panser Anoa Amfibi
Jokowi beri pengarahan rapat pimpinan TNI 2017 di Mabes Cilangkap
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.