Jokowi: Pakai batik, kenakan jas itu setahun sekali saja
Jokowi ingin produksi batik menggerakkan ekonomi kecil.
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya menjadikan batik sebagai motor penggerak ekonomi kecil. Caranya tentu dengan menjadi batik sebagai akomodasi sehari-hari untuk bekerja.
"Kalau rapat-rapat itu jangan pakai jas, pakai batik saja. Pakai jas itu setahun sekali aja," ungkapnya dalam acara Pasar Raya Tribute to Batik? Indonesia di Pasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).
"Lima hari pakai putih, sehari pakai batik dengan itu industri kecil bergerak. Tapi jangan batik saja, ada kalung ikat, sarung oyor," tambahnya.
Namun Jokowi mengingatkan, pemberdayaan industri kecil harus diimbangi dengan adanya kreativitas yang tinggi. Sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk-produk industri luar negeri.
"Tapi semua desainernya harus berkompeten juga biar bisa berkompetisi di tingkat atas, belum yang berkaitan dengan handy craft dari kayu kita semuanya kita memiliki itu, potensi itu ada," tegas mantan wali kota Solo ini.
Tetapi walaupun begitu, Jokowi mengharapkan negara tidak lepas tangan terhadap kelanjutan perekonomian kecil dan menengah. "Negara harus hadir di situ. Kita harus mempunyai industri kecil di kampung yang tumbuh besar di kota," tutupnya.