Jokowi pantau seleksi capim KPK melalui media massa
Pratikno tak mempersoalkan lebih jauh mengenai kemungkinan lambatnya penyerahan hasil seleksi Pansel KPK ke presiden.
Panitia seleksi calon pimpinan KPK telah selesai menggelar wawancara terbuka bagi 19 nama calon pimpinan KPK. Ternyata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memonitor tahap-tahapan seleksi calon pimpinan KPK, termasuk sesi wawancara terbuka.
"Ya iya dong. Sejauh itu dipublish di media massa, presiden memonitor di media tapi presiden tak bertanya ke pansel. Independensi pansel harus tetap dijaga," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana, Jakarta, Kamis (27/8).
Pratikno tak mempersoalkan lebih jauh mengenai kemungkinan lambatnya penyerahan hasil seleksi Pansel KPK ke presiden. Yang mana Pansel KPK sedang menelusuri dan mengkaji 19 nama mana yang terdapat dalam tanda kutip stabilo merah seperti yang dikatakan Bareskrim Polri. Oleh karena itu, Pratikno memahami jika ada kelambatan sedikit soal waktu penyerahan hasil seleksi pansel KPK.
"Kan pansel punya otonomi, pansel punya independensi, apalagi bapak presiden, saya juga sangat menjaga betul. Jadi saya itu berkomunikasi dengan pansel itu hari-hari pertama saja, dua hari, tiga hari pertama. Karena kita menyiapkan infrastruktur pendukung, apa itu ruang apa itu fasilitas dan seterusnya termasuk staf teknis, yang membantu pansel," jelas Pratikno.
"Tapi setelah itu kita enggak membantu sama sekali. Karena kita memang menjunjung tinggi independensi anu pansel. Jadi itu keputusan sepenuhnya ada di pansel," imbuhnya.
Namun demikian, kata Pratikno, lambatnya penyerahan nama-nama hasil seleksi pansel KPK ke presiden tentunya tidak di luar batas. Sebab, jadwal seleksi calon pimpinan KPK mulai dari presiden dan DPR telah ditentukan jauh-jauh hari sebelumnya.
"Ya tapi kan masalahnya juga itu kan juga ada terikat dengan schedule yang ditetapkan di dalam Undang-Undang. Kapan batas akhir harus dilantik, terus kemudian DPR punya waktu berapa lama diberi waktu berapa lama. Oleh karena itu kemudian harus diserahkan kepada presiden berapa hari sebelum masuk ke DPR itu kan schedule-nya sudah ketat sekali. Pansel tahu," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi masih kaji siapa yang cocok jadi Kepala Staf Presiden
Said Aqil laporkan hasil Muktamar NU ke Jokowi di Istana
Rupiah ambruk, Jokowi minta menteri ekonomi bikin kebijakan besar
Pemerintahan masih baru, gubernur BI maklum APBN terserap lamban
Analisis peneliti ini tepat, ekonomi Indonesia terguncang pada 2015
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.