Jokowi: Saya bukan Superman, dewa, pesulap untuk atasi banjir
Jokowi mengaku tidak mungkin mengatasi persoalan banjir yang melanda di Jakarta dalam waktu singkat.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mungkin mengatasi persoalan banjir yang melanda di Jakarta dalam waktu singkat. Namun, dia berjanji akan terus berupaya meminimalisir bencana banjir dengan program jangka panjang.
"Saya baru menjabat satu atau dua bulan tidak bisa menghilangkan semua. Saya bukan superman, dewa, tukang sulap, yang ngebalikin tangan bisa langsung hilangkan banjir," jelas Jokowi saat melayat korban pengungsi banjir wilayah banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Meski begitu, Jokowi mengaku telah memiliki program-program unggulan yang meenurutnya dapat mengatasi masalah banjir.
"Proyek besarnya kan sudah disampaikan dan sudah pada tahu. Normalisasi kali. Yang tahun depan ini sudah masuk ke Angke, Sunter, dan Pesanggrahan. Itu kira-kira mengurangi 12 titik banjir. Tahun depannya, masuk lagi ke kali lainnya. Kira-kira mengurangi 8-12 titik banjir," tegasnya.
Sementara untuk menanggulangi wilayah banjir yang terjadi saat ini, tambah Jokowi, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa program jangka pendek.
"Evakuasi, kemudian bantuan-bantuan langsung ke lapangan. Itu yang harus direspons secara cepat. Persiapan-persiapan di dapur umum," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, tahun depan pihaknya juga akan membangun ribuan sumur resapan untuk meminimalisir banjir yang sudah menjadi bencana tahunan Jakarta.
"Tahun depan kita akan ajukan kurang lebih 10 ribu sumur resapan. Itu real, karena selain kanal, normalisasi, kalau itu tidak dikerjakan juga, pertama serapan air ke bawah enggak bagus, dan kualitas air tanah akan menjadi semakin tidak baik," pungkasnya.