Jokowi: Saya malu ditanya Presiden Vietnam, kapan impor beras lagi?
Jokowi pun mengancam petani Jateng harus bisa produksi beras 2 juta ton karena sudah diberi banyak alat pertanian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam para petani, gubernur serta pejabat lainnya di Jawa Tengah, jika produksi padi tak bertambah 2 ton tahun ini. Sebab pemerintah pusat sudah memberikan bantuan 600 lebih peralatan pertanian kepada petani. Jumlah tersebut, menurut Jokowi, merupakan bantuan terbesar sepanjang sejarah.
"Kami sudah memberikan bantuan besar berupa alat pemanen, alat tanam, pompa air dan traktor. Kalau produksi padi Jateng tidak tambah 2 juta ton, awas! Petani awas, gubernur awas, bupati awas, kepala dinas awas! Tidak akan saya beri bantuan traktor satupun," tegas Jokowi, saat pemberian bantuan alat pertanian di Sukoharjo, Sabtu (31/1).
"Pokoknya saya targetkan tambahan produksi 2 juta ton. Meskipun tadi sama gubernur ditawar 1,9 juta ton, tapi tetap target 2 juta ton," sambungnya.
Menurut Jokowi, target sebanyak tersebut cukup realistis. Mengingat Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu penyangga pangan nasional. Dengan luasan areal persawahan sekitar 1,8 juta hektar, kata dia, produksi padi pada tahun 2014 sebanyak 9,64 juta ton.
"Dengan tambahan 2 juta ton, saya berharap jumlah produksi lebih tinggi dari tahun 2013 yang mencapai 10 juta ton. Dengan bantuan sejumlah peralatan pertanian ini, saya yakin target swasembada pangan bisa tercapai dalam tiga tahun ke depan," ucapnya.
Ia menambahkan, jika target tersebut bisa dicapai, pemerintah akan menambah lagi bantuan traktor, perbaikan bendungan, perbaikan irigasi.
"Saya konsentrasi ke pertanian, muter ke seluruh Indonesia dan akan bagi-bagi traktor terus. Dalam 2-3 tahun swasembada beras, jagung dan selanjutnya kedelai," katanya.
Jokowi pun menegaskan tidak akan mau melakukan impor dari negara lain. "Kita punya sawah yang luas. Saya malu waktu ketemu Presiden Vietnam, saya ditanya kapan impor lagi dari Vietnam," tuturnya.
Dari pengalaman itu dirinya yakin, 2 tahun lagi Indonesia yang akan melakukan ekspor beras.
Baca juga:
Bulog gunakan suntikan dana negara Rp 3 T untuk bayar utang
Pemerintah canangkan program desa mandiri dorong swasembada pangan
Menteri Marwan minta pemda tak gelap mata kejar pajak industri
Jokowi ingin swasembada pangan tapi pertanian tak beda dari era SBY
Aksi Presiden Jokowi menanam padi bareng petani di Kalimantan
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).