Jokowi sebut energi, pangan dan air jadi tantangan masa depan
Jokowi sebut energi, pangan dan air jadi tantangan masa depan. (Jokowi) bersilaturahmi dengan peserta Musyawarah Nasional VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2016 di Hall Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta. Di hadapan 1.500 peserta Munas LDII, Jokowi menyebut ada tiga tantangan yang akan dihadapi manusia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan peserta Musyawarah Nasional VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2016 di Hall Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta. Di hadapan 1.500 peserta Munas LDII, Jokowi menyebut ada tiga tantangan yang akan dihadapi manusia di dunia.
"Pertama adalah mengenai energi, ini akan jadi rebutan. Kedua berkaitan dengan pangan karena penduduk akan meloncat tahun 2043 kira-kira 12,3 miliar manusia di dunia ini," sebut Jokowi, Rabu (9/11).
Tantangan ketiga, yakni berkaitan dengan air. Menurut Jokowi, manusia akan berebutan mendapatkan air di tengah pertumbuhan kelahiran yang semakin meningkat.
Tantangan ini, kata Jokowi, sebetulnya bisa dihadapi dengan baik oleh bangsa Indonesia dengan cara mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam Nusantara. Namun nyatanya, sumber daya alam belum dikelola dengan baik.
"Tiga hal ini sebetulnya kita memiliki kekuatan, energi kita punya, pangan kita sebetulnya ada, air sebetulnya ada tetapi belum dikelola secara baik dalam rangka mempersiapkan persaingan masa depan," terang dia.
Jokowi menambahkan, untuk menjadi Indonesia yang bersatu, setiap orang maupun organisasi harus berjiwa Pancasila, berjiwa Bhineka Tunggal Ika, menjunjung tinggi toleransi, dan berjiwa gotong royong. Spirit tersebut di atas dianggap sebagai penopang dan pioner untuk menjadi bangsa yang besar.
"Karena itu saya mengapresiasi, saya sangat menghormati kegiatan LDII baik melalui kegiatan pengajaran, pengamalan dan penyebaran Islam yang berdasarkan Alquran dan hadis yang selama ini turut serta menjaga keindahan hidup di Nusantara, Indonesia," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Dia nampak didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.